
JURNALIS.CO.ID – Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, kembali melakukan rotasi terhadap sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upayanya membentuk “Supertim” dalam mendukung roda pemerintahan yang lebih cepat dan efektif.
Pelantikan dilangsungkan di Pendopo Wahyawibawagraha dan turut dihadiri oleh para Kepala Dinas yang sebelumnya baru saja dilantik sepekan lalu.
Hadir pula Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember serta Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D).
Dalam amanatnya, Gus Fawait menekankan bahwa yang dibutuhkan Kabupaten Jember saat ini adalah kerja kolektif dari tim yang solid, bukan bergantung pada satu sosok saja.
“Yang dibutuhkan Jember adalah Supertim, bukan Superman,” ujarnya. Karena itu, ia merasa perlu melakukan pergeseran pada jabatan eselon II agar bisa lebih optimal dalam mendukung tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus bekerja cepat dalam melayani masyarakat. Selama tidak melanggar aturan, saya titip semua program harus dilaksanakan,” kata Gus Fawait, dalam pidatonya pada Selasa malam pukul 22.00 WIB (24/6/2025).
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja para kepala dinas selama ini. Menurutnya, rotasi jabatan ini bukan karena adanya kinerja yang lambat, melainkan semata-mata demi mempercepat proses pembangunan dan pelayanan publik.
Selain itu, Gus Fawait menegaskan komitmennya terhadap pemerintahan yang bersih. Ia tidak ingin ada pelanggaran, apalagi yang menjurus pada praktik korupsi di bawah kepemimpinannya.
Dalam sesi tanya jawab bersama awak media, Gus Fawait menjawab sejumlah pertanyaan dengan lugas. Ketika ditanya mengenai jabatan Plt yang hanya bertahan lima hari, ia menjawab, “Namanya saja Plt, bisa diganti sewaktu-waktu.”
Terkait layanan pengaduan digital Wadul Gus’e yang sempat diblokir, Gus Fawait menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari dinamika teknologi.
“Itu bagian dari kekayaan ilmu teknologi. Kalau hari ini kena banned, besok kita pulihkan. Lusa kena lagi, esoknya kita pulihkan lagi,” ujarnya.
Bahkan, ia berencana memperluas fungsi layanan Wadul Gus’e. Di bawah koordinasi Plt Kepala Dinas Kominfo yang baru menerima SK, layanan ini akan ditingkatkan agar dapat menjangkau kebutuhan darurat masyarakat.
“Kalau ada warga yang butuh ambulan biar (operator) Wadul Gus’e yang telpon ambulannya. Jadi ketika ada warga membutuhkan pelayanan kesehatan, sebelum dia sampai ke puskesmas atau rumah sakit itu sudah disiapkan. Itu harapan saya,” kata Gus Fawait.

Adapun pejabat yang dilantik malam itu antara lain:
1.Bobby Arie Sandy yang sebelumnya menjabat Kadiskominfo, kini dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
2.Bambang Saputro, SH., M.Si yang sebelumnya Kasatpol PP, kini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
3.Isnaini Dwi Susanti, SH., MH kini menjadi Asisten 3, menggantikan Plt. Regar Jean DN, S.STP., M.Si.
4.Bambang Rudiyanto, S.Sos yang sebelumnya Kadisparbud, kini menjabat Kasatpol PP.
5.Sementara posisi Kadis Kominfo dijabat oleh Regar Jeane DN, S.STP., M.Si sebagai pelaksana tugas (Plt).
Langkah ini menegaskan komitmen Gus Fawait dalam merampingkan struktur organisasi pemerintahan yang lebih responsif, bersih, dan berpihak kepada pelayanan publik yang cepat dan tepat sasaran.[sgt]
Discussion about this post