
JURNALIS.CO.ID – Bank Kalbar kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional dengan menyabet penghargaan Indonesia Best Bank 2025 for Strengthening Local Economic Growth through Strategic Regional Banking Programs dalam kategori KBMI 1 (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti 1) untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Penghargaan ini diberikan dalam ajang Indonesia Best Bank Award 2025 yang digelar Warta Ekonomi di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada 25 Juni 2025.
Mengusung tema “Driving Sustainable Innovation in Banking Excellence”, ajang tersebut menjadi forum strategis bagi pemimpin dan pelaku industri perbankan untuk berbagi ide, mempererat kolaborasi, dan mendorong terbentuknya ekosistem keuangan yang kompetitif, inklusif, serta bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang telah mengantarkan Bank Kalbar meraih pencapaian ini.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan Bank Kalbar, serta dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan. Kami akan terus berkomitmen memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal melalui program-program strategis yang berpihak pada kemajuan daerah,” ujar Rokidi.
Sebagai salah satu BPD yang tergolong dalam KBMI 1, Bank Kalbar dinilai berhasil menjalankan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini diwujudkan melalui inovasi layanan keuangan, pembiayaan sektor produktif, dukungan bagi pelaku UMKM, serta sinergi erat dengan pemerintah daerah dan komunitas ekonomi lokal.
Penghargaan dari Warta Ekonomi ini menjadi pelecut semangat bagi Bank Kalbar untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat transformasi digital yang inklusif, dan menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dengan mengusung visi menjadi Bank Pilihan Utama Masyarakat yang Berkinerja dan Berdaya Saing Tinggi serta Terdepan dalam Layanan, Bank Kalbar terus menegaskan komitmennya sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat.[rdh]
Discussion about this post