
JURNALIS.CO.ID – Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Alimoer Kubu Raya, Senin (30/6/2025), dan diikuti para kader dari berbagai desa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk para kader kesehatan, khususnya KPM, dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting.
Ia menyebut peran kader sangat vital dalam memastikan terselenggaranya pelayanan sosial dasar di bidang kesehatan dan pendidikan di tingkat desa.
“Tantangannya kemudian adalah kader pembangunan manusia ini mampu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa. Mampu menyerap aspirasi masyarakat agar dapat tersampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa maupun musyawarah desa. Tugas lainnya yaitu membuat masyarakat mau datang ke posyandu atau unit kesehatan lain di wilayahnya,” terang Yusran saat membuka pelatihan.
Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman menyeluruh mengenai tugas pokok dan fungsi, serta kebijakan yang berkaitan dengan peran kader pembangunan manusia.
“Dengan harapan ilmu yang diberikan bisa meningkatkan kinerja kader pembangunan manusia dalam melayani masyarakat desa di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusran menjelaskan bahwa pemerintah daerah saat ini didorong untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sekaligus menurunkan angka prevalensi stunting.
Salah satu indikatornya adalah peningkatan cakupan balita yang dibawa ke posyandu, yang hingga Mei 2025 telah mencapai 72,9 persen.
“Ini perlu perhatian khusus dalam upaya mencapai target nasional 14,2 persen pada tahun 2029 untuk prevalensi stunting dan 100 persen untuk kunjungan ke posyandu,” jelasnya.[sul]
Discussion about this post