
JURNALIS.co.id – Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara resmi dimulai.
Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, secara langsung membuka proses lelang jabatan yang berlangsung secara transparan dan kompetitif.
Tujuan utama dari seleksi ini adalah memilih pejabat paling kompeten dan memenuhi syarat untuk mengisi posisi strategis tersebut.
Seleksi terbuka tahun 2025 ini diikuti oleh empat calon, yakni Erwin Sudrajat (Asisten 2 Setda Kayong Utara), Wahono (Kepala Dinas Perkim LH), Masyuliandi (Kepala Kesbangpol), dan Tasfirani (Kepala Bappeda).
“Ini bagian dari pengabdian kita sebagai ASN untuk kemajuan Kayong Utara. Terima kasih untuk peserta yang telah mengikuti lelang jabatan yang dilaksanakan,” ujar Romi Wijaya saat membuka kegiatan di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Sabtu (12/7/2025).
Rangkaian seleksi dimulai pada tanggal 12 Juli 2025 dengan ujian penulisan makalah dan akan ditutup dengan tahap wawancara oleh Panitia Seleksi.
Secara terpisah, Kepala BKPSDM Kayong Utara, Jumadi Gading, menjelaskan tahapan seleksi dimulai dari seleksi administrasi, penulisan makalah, asesmen oleh tim asesor, presentasi makalah, hingga wawancara oleh Tim Panitia Seleksi.
“Saya yakin empat peserta ini adalah ASN dan pejabat terbaik Kayong Utara, karena dari tujuh yang memenuhi syarat, hanya empat yang mengikuti seleksi,” kata Jumadi.
Panitia seleksi terbuka jabatan Sekda Kayong Utara diketuai oleh Hermansyah, akademisi Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.
Anggota tim seleksi lainnya adalah Erni Panca Kurniasih (Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura), Linda Purnama (Asisten I Pemprov Kalbar), Manto Saidi (Kepala Kesbangpol Kalbar), dan Ani Sofian (Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar).
“Untuk tim psikologi, kami bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran Bandung. Karena sesuai syarat dari BKN, lembaga penyelenggara asesmen harus terakreditasi A,” tutup Jumadi.[bak]
Discussion about this post