
JURNALIS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menargetkan penyelesaian pembangunan jalur pedestrian di Jalan Arteri Supadio, dari Bundaran Transmart hingga perempatan Polda Kalbar, pada November 2025.
Hal ini diungkapkan Bupati Kubu Raya Sujiwo usai memimpin rapat koordinasi bersama kepala perangkat daerah dan pihak terkait di Ruang Pamong Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (15/7/2025).
“Targetnya di bulan November 2025 ini sudah tuntas, termasuk di Bundaran Transmart. Kita ingin pengerjaannya selesai tahun ini. Namun tetap akan kita komunikasikan lagi dengan pihak ketiga,” ujar Sujiwo.
Menariknya, proyek ini tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya.
Pendanaan justru berasal dari pelaku usaha sekitar melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR).
“Di sekitar kawasan itu ada Hotel Four Point, Astra, dan Gaia. Mereka yang akan membangun melalui CSR masing-masing. Ini bentuk nyata peran serta pihak ketiga dalam percepatan pembangunan,” jelas Sujiwo.
Selain pembangunan jalur pejalan kaki, kawasan Arteri Supadio juga akan dipercantik dengan taman dan dikembangkan sebagai kawasan komersial.
Papan reklame bergaya neon box dengan desain estetis dan bernilai seni akan dipasang secara teratur, tanpa menggunakan dana APBD.
“Sehingga nantinya masyarakat yang ingin joging atau sekadar bersantai akan merasa nyaman. Saya bertekad, di tahun ini beberapa titik di Arteri Supadio sudah tuntas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sujiwo menyampaikan rencana menggelar pertemuan dengan pimpinan partai politik untuk menyepakati larangan pemasangan atribut partai di sepanjang Jalan Arteri Supadio. Tujuannya menjaga estetika kawasan.
“Sebagai gantinya, Pemkab akan menyiapkan billboard. Silakan gunakan itu. Tapi kita sepakat, tidak ada pemasangan bendera,” tegasnya.[sul]
Discussion about this post