KPU Ketapang Tergetkan Logistik Pilkada Siap Sebelum 5 Desember

– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang saat ini tengah mempersiapkan logistik untuk Pilkada 2020. Pada 5 Desember mendatang, KPU memastikan logistik sudah siap dan akan didistribusikan ke semua kecamatan.

Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin mengatakan kesiapan logistik Pilkada ditargetkan sebelum 5 Desember sudah siap. Menurut dia, yang sudah datang sekarang adalah kotak suara sebanyak 1.142 sesuai dengan jumlah TPS beserta tinta dan pipit tinta.

Sedangkan surat suara, lanjut Tedi, sudah selesai dicetak dan sudah dalam proses pengiriman ke Ketapang. Untuk surat suara pada Pilkada Ketapang dicetak di salah satu percetakan di Semarang, Jawa Tengah.

“Surat suara dalam proses pengiriman dari Semarang ke Ketapang. Ada sebanyak 1.082 bok yang akan dikirim. Satu bok itu berisi 2.000 surat suara,” kata Tedi, Jumat (13/11/2020).

Sementara untuk bilik suara masih dalam proses, termasuk APD dan lain-lain. Pihaknya akan memastikan tanggal 5 Desember 2020 semua sudah siap dan sudah dikirim ke masing-masing kecamatan untuk kemudian didistribusikan ke desa.

“Untuk penyaluran dari Desa ke semua TPS akan dikirim pada 8 Desember. Mudah-mudahan cuaca bagus, agar semuanya bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Nantinya, semua logistik akan disimpan di gudang KPU yang disewa. Ada tiga lokasi menyimpan logistik Pilkada tersebut, salah satunya Gedung Bina Utama di Payak Kumang yang akan menjadi tempat penyimpanan surat suara.

Mengenai pelipatan surat suara, ia mengaku jika KPU telah berkoordinasi dengan percetakan tempat mencetak surat suara agar melakukan pelipatan langsung. Ini guna mempermudah agar pelipatan tidak dilakukan oleh orang guna mencegah penyebaran Covid-19.

Namun demikian, pihak percetakan tidak bisa melakukan pelipatan surat suara sampai tiga kali lipatan. Perusahaan hanya bisa melipat dua kali saja, sehingga masih dibutuhkan orang untuk melipat lagi.

“Jadi pelipatan surat suara diputuskan untuk dilipat secara manual saja di Ketapang. Nanti akan melibatkan maksimal 50 orang saja, sebab surat suara juga tidak banyak dan waktu masih panjang. Pelipatan dilakukan setelah surat suara tiba di Ketapang, minimal sehari setelah kedatangan,” tutupnya. (lim)