– Pasca dilakukannya pelantikan serentak, Pemerintahan Desa Paal melakukan serah terima jabatan, Selasa (9/3/2021). Kegiatan itu di hadiri para pejabat Kecamatan, ketua dan anggota BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta para tokoh agama.
Dalam kegiatan itu, Pj. Kepala Desa Paal, Nany Prameswari menyampaikan menjadi Pj desa Paal ini merupakan sejarah bagi dirinya, dan menjadi pembelajaran diri.
“Saya menjabat kurang lebih 1 tahun 10 bulan. Pada saat saya menjabat, saya masih mempelajari karakteristik desa Paal, sehingga masih belum maksimal memunite program yang ada,” paparnya.
Menurut Nany, untuk melakukan pembangunan Desa Paal pembangunan, memerlukan evaluasi yang sangat panjang dan observasi yang sangat panjang. “Saat saya menjabat, menentukan BLT DD merupakan hal yang sangat sulit,” ungkapnya.
Nany juga mengatakan, dizaman dirinya menjabat pemetaan dan Perdes batas desa sudah jadi dan sudah di legalkan. “Namun profil desa belum bisa kami rampungkan,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Paal Defenitif, H. Sukarman mengatakan, terima kasih atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, menjadi Kepala Desa merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. “Tolong dukung dan berikan masukan kepada saya selaku aparat pelaksana pemerintah terbawa,” pintanya.
Di Desa Paal, lanjutnya, Dana Desa, kurang lebih sebanyak Rp. 1,9 M, namun di zaman Covid, tidak bisa dilaksanakan pembangunan fisik sepenuhnya. “Tapi, dalam pembangunan di Desa, tidak serta merta harus menggunakan dana desa. Namun dengan sifatnya gotong royong, kita libatkan pihak ke tiga untuk berkontribusi ikut membangun desa,” paparnya.
Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gudat itu juga meminta kepada kepala Dusun, RT agar bisa terus menyerap aspirasi masyarakat. ” “Dalam bertugas, niatkan , berusaha dan laksanakan dengan kerja, kerja, kerja,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Desa Paal, agar bisa galakan kerja bakti dan gotong royong. “Saya kita Kepala Dusun dan RT, jadwalkan gotong royong bersama,” paparnya.
Terkait bantuan, Gudat meminta agar pendataan dilakukan dengan benar, agar penerima bantuan bisa tepat sasaran, dan ttidak terkesan itu-itu saja.
Terkait proses di Desa, dirinya mengatakan, bahwa dalam waktu dekat, Desa Paal akan segera melaksanakan, adalah pemilihan anggota BPD, karena berakhiran BPD pada 15 Juni.
Sementara pada kesempatannya, Camat Nanga Pinoh, Sonten mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepala Pj Desa Paal, karena bisa menyelesaikan tapal batas dengan baik. “Menyelesaikan Perda tapal batas ini merupakan prestasi yang luar biasa. Saya maunya semua desa bisa seperti ini,” ucapnya.
Sonten mengatakan, batas desa di dalam profil desa merupakan acuan utama untuk membangun. “Saya pikir jika peta batas ini selesai, maka bisa melakukan pemerataan pembangunan desa,” ucapnya.
Sementara itu, kepada kepala desa yang baru, Sonten sangat mendukung program yang dibentuk. Terutama terkait program gotong royong.
“Saya senang mendengar pak Kades punya program gotong royong. Saya sangat kenal dengan Pak Gudat ini, Ia memiliki sosial yang tinggi di masyarakat. Ini harus kita dukung,” paparnya.
Pada kesempatan itu, Ia meminta kepada pemerintah desa bersama-sama harus pikirkan agar desa Paal bisa dimekarkan, dan harus jadi kelurahan. Ia juga mengingatkan pemerintah Desa, agar dalam menjalani tugas, aturan yang ada harus dipelajari.
“Saya juga ingin ingatkan, Desa ini merupakan pelayanan punlik, sehingga saya berharap kantor Desa harus buka setiap hari kerja. Perangkat desa harus disiplin, jika sering tidak masuk dan saat diundang sering tidak datang, silahkan di ganti,” pungkasnya. (Ira)
Discussion about this post