– Sudah belasan tahun Raden Tri Bustami tinggal dalam gubuk tidak layak huni di RT IV, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Lebih prihatin lagi, pria 53 tahun yang akrab disapa Atong itu tinggal sebatang kara di atas lahan kebun milik warga.
“Namanya Raden Tri Bustami warga asal Desa Bahta Kecamatan Bonti. Sudah belasan tahun dia tinggal di gubuk tidak layak huni di lingkungan RT kami,” kata Ketua RT IV Kelurahan Tanjung Sekayam Kecamatan Kapuas, Heri Supriyadi ditemui wartawan saat gotong royong, Rabu (26/05/2021).
Melihat kondisinya yang memprihatinkan itu, kata Heri, ia bersama warga RT IV berinisiatif merelokasi kediaman Atong dengan rumah baru. Dengan dibantu sejumlah pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau, Pemuda Pancasila dan sejumlah organisasi kemasyarakat (Ormas) lainnya, mereka bergotong royong membangun rumah baru untuk ditempati Atong.
“Saya atas nama Ketua RT IV dan seluruh masyarakat RT IV menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan semua pihak yang peduli dengan membantu, baik tenaga maupun materi, sehingga rumah baru untuk warga kita bernama Raden Tri Bustamii atau bang Atong bisa dikerjakan. Mudah-mudahan rumah bang Atong ini secepatnya bisa kita selesaikan pekerjaannya,” harapnya.
Heri mengaku bersukur dan bangga atas kekompakan yang ditunjukan warga RT IV Kelurahan Tanjung Sekayam.
“Warga di RT kami sangat kompak. Apalagi untuk urusan sosial begini. Bukan hanya orang dewasa saja tadi yang ikut, tapi kita lihat tadi anak-anak juga ikut membantu tanpa disuruh,” ujar Heri.
Sementara itu, Raden Tri Bustami alias Atong saat ditemui wartawan di gubuknya mengaku sudah belasan tahun tinggal di lokasi tersebut.
“Dah lama. Belasan tahun lah,” jawabnya.
Saat dikunjungi wartawan di kediamannya, Atong sedang sakit. Seluruh wajahnya bercak-bercak agak kecoklatan akibat penyakit cacar.
Pengakuannya kepada wartawan, untuk makan sehari-hari, Atong kerap kali mendapatkan bantuan makanan dari para tetangga. Karena saat ini Atong sudah tidak mampu lagi bekerja mengingat kondisi kesehatannya yang sering terganggu. (faf)
Discussion about this post