– Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga pemenuhannya menjadi salah satu konsumsi yang harus dipenuhi secara bersama-sama oleh masyarakat. Karena keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh SDM yang berkualitas, memiliki fisik yang tangguh, mental yang kuat, dan kesehatan yang prima dan cerdas.
“Bukti empiris menunjukkan bahwa kualitas yang baik ditentukan oleh faktor konsumsi pangan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi dan secara tidak langsung oleh pola asuh, faktor ekonomi,” kata Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani, saat membuka kegiatan Bimtek Pengelolaan Pangan Untuk Mendukung Pemenuhan Gizi Masyarakat Sehingga Dapat Mencegah Penularan Covid-19 dan Stunting di Sekretariat TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Soetoyo Pontianak, Senin (08/11/2021).
Oleh sebab itu, kata dia, diperlukan pengelolaan pangan dengan keanekaragaman konsumsi yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Dalam jumlah dan komposisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat, aktif dan produktif.
“Sehingga dapat mencegah penularan Covid-19 dan penurunan stunting,” ujar Lismaryani.
Melalui 10 program pokoknya, gerakan PKK menyentuh seluruh aspek kehidupan terutama dalam bidang pangan, kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan mencanangkan suatu kegiatan diversifIkasi pangan berbasis sumber pangan lokal.
Selain itu, manusia membutuhkan sekitar lima jenis gizi dalam jumlah yang cukup dari berbagai jenis makanan untuk hidup sehat aktif dan produktif. Yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan air.
“Pengenalan pengolahan lokal sebagai sumber pangan dan gizi dimulai dari lingkungan kecil seperti keluarga, lingkungan sekitar dan masyarakat luas. Dengan demikian pengolahan pangan lokal melalui diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal semakin luas dan dapat diwujudkan dalam menu makanan sehari-hari oleh keluarga, serta seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Barat,” tutup Lismaryani.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar Muhammad Munsif, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar Herti Herawati, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Heronimus Hero.
Peserta bimtek diikuti TP PKK 14 kabupaten/kota se Kalbar serta para pengurus TP PKK Provinsi Kalbar.
Laporan: Moh Aswandi
Discussion about this post