JURNALIS.co.id – Pengurus Majelis Pembina Cabang (Mabincab) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kapuas Hulu masa bakti 2021-2026 resmi dilantik dan dikukuhkan, Rabu (01/03/2021). Pelantikan berlangsung di Aula DPRD Kapuas Hulu, dipimpin Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Barat Syarief Abdullah Alkadrie.
Susunan Mabincab Gerakan Pramuka Kapuas Hulu yakni Bupati sebagai Ketua Mabincab, Wabup Kapuas Hulu dan anggota terdiri dari para asisten, staf ahli, dan kepala OPD.
Syarief Abdullah Alkadrie Ketua Kwarda Kalimantan Barat menyampaikan ucapan selama kepada Mabincam dan Kwarcab yang baru dilantik.
“Saya yakin Pramuka dibawah kepemimpinan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat akan lebih maju dan program lain akan menyesuaikan baik itu program daerah maupun nasional,” katanya.
Syarif Abdullah yang juga anggota Komisi V DPR RI ini mengatakan, selama ini ia melihat Kwarcab Kapuas Hulu untuk kegiatan eksternalnya seperti bencana alam dan lainnya selalu tampil.
“Artinya Pramuka Kapuas Hulu yang berkaitan dengan pertolongan kemanusiaan itu sudah dilaksanakan dengan baik. Tinggal kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
Lanjut pria yang disapa Ami ini, Pramuka setiap gerak dan langkahnya selalu mengajarkan pemahaman kebangsaan. Sehingga anak Pramuka sejak dia Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega dalam sehari-harinya sudah berkaitan dengan bela negara.
“Makanya kalau Pramuka diaktifkan, saya yakin pemahaman-pemahaman terhadap kebangsaan ini akan baik kedepan karena sudah terbiasa baik di kegiatan perkemahan, kegiatan sehari-hari latihan itu tentunya selalu berkaitan dengan pemahaman kebangsaan,” jelasnya.
Sementara Bupati Kapuas Fransiskus Diaan menyampaikan, gerakan pramuka sangat memerlukan dukungan dari Mabincab seiring kemajuan teknologi ditambah adanya pandemi Covid-19. Mabincab.
“Kemajuan kwarcab sangat tergantung dari mabincab, untuk itu dukungan mabincab sangat diharapkan lebih signifikan bisa dirasakan,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, gerakan pramuka kedepan bisa menjadi salah satu wadah edukasi yang dapat dimanfaatkan dalam pembinaan generasi muda.
“Generasi muda kita ujung tombaknya adalah gugus depan, untuk itu aktivitas mempertahankan kegiatan gugus depan adalah mutlak harus dilakukan,” ucapnya.
Sambung Bupati, sejauh ini keberadaan Pramuka di Kabupaten Kapuas Hulu sudah sangat dirasakan masyarakat, karena dalam segala kegiatan sosial maupun dalam menjalankan program pemerintah selalu andil Pramuka ini.
“Biasanya ketika bencana melanda, disaat BPBD belum bergerak. Pramuka terkadang terlebih dahulu dalam membantu musibah bencana,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post