JURNALIS.co.id – Sampan Bidar Kapuas Hulu kembali menorehkan prestasi gemilang. Setelah baru-baru ini sukses memborong juara di Kota Mempawah, kali ini tim Sampan Bidar Kabupaten Kapuas Hulu sapu bersih juara di ajang Open Tournament Sampan Bidar Tradisional 8 pendayung se-Kalimantan Barat yang digelar oleh Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Kubu Raya di Pelabuhan Rasau Jaya, Minggu (06/03/2022).
“Dalam open turnamen itu tujuh tim yang kita utus untuk mewakili Kapuas Hulu,” kata Abdul Hamid, Ketua KORMI Kapuas Hulu.
Hamid menyampaikan, tujuh tim yang diutus tersebut ada empat tim yang berhasil memborong semua juara mulai dari juara 1 hingga 4.
“Kempat tim ini yaitu Juara 1 Kedamin Jaya 2, Juara 2 Nuan tenang 1, Juara 3 Kedamin Jaya 3 dan Juara 4 Kedamin Jaya 1,” ujarnya.
Hamid mengatakan semua tim yang juara ini adalah tim binaan di bawah KORMI Kapuas Hulu dan Persatuan Olahraga Bidar Kapuas Hulu (POBKH) .
Tentunya, pencapaian tim Bidar Kapuas Hulu kali ini di Kubu Raya dan juga setelah sebelumnya menyapu bersih di Mempawah, membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Kapuas Hulu.
“Pencapaian luar biasa ini patut diacungi jempol. Dengan adanya prestasi ini diharapkan mampu memacu semangat tim-tim bidar lainnya di Kapuas Hulu untuk terus berprestasi,” ucapnya.
Harus diakui kata dia, prestasi itu tidak lepas semenjak pembinaan intensif yang dilakukan oleh POBKH dalam 2,5 tahun belakangan ini. Mulai dari teknis lomba, perbaikan aturan-aturan pertandingan sampan bidar 8 tradisonal, serta banyaknya latihan bersama yang digagas secara bersama-sama masyarakat di berbagai kecamatan dan POBKH.
Sehingga menjadikan Kapuas Hulu sebagai barometer sebuah keberhasilan pembinaan sampan Bidar 8 tradisional di Kalimantan Barat.
“POB KH ini adalah sebuah komunitas di bawah KORMI yang didirikan oleh para pencinta dan penghobi dayung di Kapuas Hulu untuk mereformasi dan memperbaiki sistem dan aturan dalam perlombaan dayung sampan tradisional, sehingga diharapkan kedepan sampan bidar tidak hanya sebagai hobbi, tetapi juga bisa menjadikan dan menghasilkan bagi para pendayung dan juga bagi pembuat sampan di Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkapnya.
Hamid pun bersyukur, kontingen bidar tradisonal 8 pendayung Kapuas Hulu ini berhasil membuktikan bahwa Kapuas Hulu saat ini berhasil memberikan kejutan bagi masyarakat Rasau Jaya di Kubu Raya dan Mempawah sebelumnya dengan menyapu bersih predikat juara dilomba sampan bidar 8 pendayung open tournament se-Kalbar.
“Kami KORMI juga berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, karena beberapa kali juga ikut serta dan mensuport kegiatan latihan bersama dan open tournament di kabupaten Kapuas Hulu, dengan hadiah total puluhan juta rupiah. Tentu ini telah menjadikan semangat bagi para pendayung untuk terus berkompetisi di kabupaten Kapuas Hulu,” harapnya.
Sambungnya, dirinya pun berharap kedepan Pemerintah daerah bisa mensuport dan mempercayakan penuh kepada kami KORMI dan POB KH untuk membina dan mengarahkan Pecinta bidar, Atlit, Pelatih dan Pembuat Sampan bidar tradisional di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Harapan kami, tim bidar 8 tradisional di Kapuas Hulu akan terus berprestasi lebih. Tidak berhenti sampai sini saja, namun Bisa berprestasi ditingkat nasional, dan bahkan di tingkat dunia,” pungkas Hamid. (opik)
Discussion about this post