JURNALIS.co.id – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I rencana akan mulai dikerjakan tahun ini.
Menurut Lasarus, pemenang lelang proyek pengerjaan pembangunan itu sudah diumumkan. Dalam waktu dekat pemancangan tiang pertama (groundbreaking) segera dilaksanakan menandai mulai dikerjakannya proyek pembangunan jembatan duplikasi yang berdampingan dengan Jembatan Kapuas I yang sudah ada.
“Target selesai pada 2024, jika lebih cepat maka akan lebih baik,” katanya saat meninjau lokasi pembangunan duplikasi jembatan tersebut di Kota Pontianak, Selasa (12/07/2022).
Untuk tahun ini, lanjut dia, alokasi anggaran lebih dari Rp30 miliar. Total alokasi anggaran menelan dana Rp200 miliar. Sebagaimana diketahui, Jembatan Kapuas I yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas. Kemudian, dari sisi keamanan juga berbahaya karena jembatan tersebut pernah ditabrak oleh kapal tongkang beberapa kali.
“Lalu lintas juga padat, kita berharap dengan duplikasi ini kemacetan bisa tertangani dan bisa membagi beban jembatan yang sudah ada sekarang,” ungkap Lasarus.
Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang telah memastikan duplikasi Jembatan Kapuas I segera terbangun. Ia berharap pelaksanaan pemancangan tiang pertama segera dilakukan sehingga pembangunan bisa mulai dikerjakan.
“Pemenang lelang proyeknya sudah diumumkan, tinggal pelaksanaan groundbreaking, mudah-mudahan bisa secepatnya,” tuturnya.
Terkait pembebasan lahan, Edi menyebut, hal itu sudah selesai. Sementara pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang menjadi bagian pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I tahun ini mulai direncanakan.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa mulai dibangun pelebaran jalan tersebut,” kata Edi.
Dia mengajak seluruh masyarakat mendukung proses pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Dengan adanya duplikasi Jembatan Kapuas I nantinya diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di sana.
“Saya yakin seluruh masyarakat mendambakan adanya duplikasi Jembatan Kapuas I ini,” imbuh Edi. (atoy)
Discussion about this post