– Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pontianak di ruang VIP kantor Wali Kota, Jumat (13/3/2020). Dalam pertemuan itu, berbagai persoalan disampaikan Bawaslu Pontianak, termasuk sosialisasi Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurut Edi, selain sosialisasi, Bawaslu Kota Pontianak juga harus melakukan pembaharuan data pemilih. Pembaharuan data ini dapat bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak.
“Pemutakhiran data penduduk merupakan hal yang penting,” ujarnya.
Setiap tahun jumlah penduduk terus berubah. Bertambah atau berkurang. Sehingga warga Kota Pontianak yang menjadi pemilih tetap menjadi jelas.
“Masyarakat juga kadang hanya melaporkan kematian untuk mengurus penetapan waris,” kata Edi.
Hal lain yang disampaikan terkait kantor Bawaslu Kota Pontianak yang ada saat ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan melakukan pengecekan di lapangan untuk melihat kondisi kantor tersebut apakah perlu penambahan ruangan atau rehab. Sehingga kantor Bawaslu Kota Pontianak akan menjadi layak untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Alokasi penambahan anggaran juga akan kita upayakan,” ucap Edi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Pontianak, Budahri mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka untuk menyampaikan program kerja ke depan. Dimana saat ini Bawaslu Kota Pontianak tengah melakukan sosialisasi ke sekolah dan lembaga terkait.
“Kemudian terkait pengawasan pemutakhiran data pemilih,” sebutnya.
Pihaknya juga akan melakukan kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan Pemkot Pontianak. Sosialisasi yang dilakukan Bawaslu Kota Pontianak ke SMA dan SMP. Sosialisasi yang dilakukan ke sekolah guna pengawasan partisipatif pada 2024.
Sosialisasi tersebut juga sebagai pendidikan politik bagi kaum muda. Karena pelajar ini akan berpartisipasi pada Pemilu mendatang sebagai pemilih pemula.
“Sebagai pemilih pemula tentu harus ada edukasi yang disampaikan,” pungkas Budahri. (m@nk)
Discussion about this post