JURNALIS.co.id – Negeri ini diberkati oleh Tuhan dengan keberagaman budaya, suku, agama, bahkan kekayaan alam yang melimpah. Hal ini merupakan suatu tanggung jawab bagi semua kalangan untuk menjaganya.
Ungkapan tersebut disampaikan Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Sintang, Erwin Siahaan pada saat kegiatan deklarasi dan pelantikan DPC PBB Kabupaten Sintang periode 2022-2027, di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (3/12/2022) malam.
“Terutama pemuda, tentunya di zaman era globalisasi ini terbeban di pundak kita untuk mengawal serta mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita,” ujarnya.
Oleh sebab itu, berbagai macam organisasi kepemudaan sudah ditancapkan kuat, terutama pada tanggal 28 Oktober 1928. Ini menjadi suatu cikal bakal atau tonggak perjuangan para pendahulu untuk memperjuangkan Ngara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita beranekaragam dalam bingkai kebhinekaan. Saat ini kita tidak lagi berperang mengunakan senjata, tetapi di era globalisasi ini kita berperang untuk berbagai macam kecangihan-kecangihan dan teknologi serta kesiapan sumber daya manusia,” katanya.
Saat ini kata Erwin organisasi kepemudaan sudah bergerak sesuai dengan bagiannya masing-masing. Organisasi PBB suatu organisasi yang bergerak untuk mempertahankan sikap tolerenasi, gotong royong, rukun dan kekeluargaan.
“Oleh sebab itu, saya selaku ketua DPC terpilih siap bersedia untuk berkontribusi, khususnya kepada organisasi masyarakat dan lingkungan. Dengan berbagai latar belakang keilmuan, tentunya PBB di Sintang ini siap menjalankan nilai-nilai atau arahan dari DPP, DPD hingga DPC itu sendiri,” tuturnya.
Tentu PBB tidak bisa jalan sendiri tanpa ada topangan dari semuanya, serta rekan-rekan ormas lainnya yang ada di Kabupaten Sintang. PBB Sintang tetap membuka kritik, menerima kritik, prinsip-prinsip yang membangun untuk kemajuan masyarakat Sintang.
“Kami juga siap berkolaborasi dengan instansi pemerintah, swasta maupun dengan rekan-rekan organisasi lainnya, tentu dengan tujuan untuk mempersatukan serta mempererat dan menjaga toleransi serta kerukunan bagi masyarakat Sintang dari berbagai latar belakang suku, ras dan agama,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD PBB Kalimantan Barat, Binarto Sihotang mengatakan, organisasi ini tidak membeda-bedakan, karena organisasi ini baik di provinsi maupun di DPP lengkap, ada dari agama Kristen, katolik, muslim sampai Hindu.
“Jadi memang nasionalisme kita junjung tinggi. Semoga dengan kegiatan ini jadi awal silaturahim yang lebih baik dan erat lagi ke depan antara kami dengan lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi lainnya yang ada di Sintang untuk mewujudkan tolong-menolong dalam kebaikan,” terangnya.
Dikatakannya, PBB harus siap berdampingan dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sintang untuk membangun, terutama dalam aksi sosial masyarakat. Sebagaimana misi yang diemban bahwa organisasi PBB ini berkonsentrasi untuk kegiatan sosial.
“Saat PBB ini dideklarasikan di Bekasi adalah niat dari para pendiri untuk kita masyarakat Batak agar dapat saling tolong menolong dari segala aspek, baik itu dalam kehidupan sosial maupun lainnya,” katanya.
Di DPC PBB Sintang, ia juga melihat bahwa juga berdampingan dengan suku dan masyarakat yang ada. Berbagai macam suku, organisasi. Untuk itu harapannya DPC PBB Sintang juga dapat bersinergi dengan organisasi yang sudah ada, terutama mendukung semua program pemerintah di daerah setempat.
“Menurut pandangan kami, saat ini menjadi vital karena dampak covid membuat masyarakat sedang susah. Maka kewajiban bagi kami membantunya,” kata dia.
PBB kata dia juga siap menyukseskan program Pemda Sintang dalam melayani masyarakat. “Saya intruksikan kepada para kader DPC PBB agar merapat ke masyarakat di segala level,” tegasnya.
Dalam menjalankan organisasi ini akan banyak rintangan dan masalah yang dihadapi, terutama di internal itu sendiri. Untuk itu kepada ketua dan para pengurus untuk tidak boleh saling merendahkan.
“Lebih baik kita merendahkan hati masing-masing dalam menangani permasalahan yang dihadapi. Ingat pekerjaan kita ini pekerjaan sosial. Tidak ada kata warisan dalam organisasi ini, jadi jangan berebut jangan berprasangka,” pungkasnya.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, atas nama Pemda Sintang memberikan apresiasi pelantikan DPC PPB ini. Tentu ini memberikan nuansa baru, memberikan semangat baru kepada pihaknya.
“Paling tidak menambah kawan-kawan ormas yang sudah ada. Dan tentu harapan saya seperti yang disampaikan tadi, bahwa lebih bergerak ke bidang sosial,” ujar Melki.
Melkianus juga berharap tidak ada persaingan yang dilakukan diantara para ormas. Sintang ini rumah besar bagi bersama. “Saya selalu sampaikan itu. Dan rumah besar ini patut kita jaga bersama,” katanya.
Sintang sudah damai sudah tentram dengan berbagai etnis, suku dan agama. Mari dijaga sama-sama dan pelihara supaya tetap damai dan nyaman. Tanpa harus membedakan suku apalagi agama.
“Kita tidak bisa menentukan kita lahir dari agama apa, tetapi ketika kita sudah bisa bersatu di tempat ini, itulah rumah kita, itulah keluarga kita bersama. Jadi Sintang ini saya harap menjadi tempat yang paling nyaman bagi kita semua,” terangnya.
Melkianus juga berharap kebersamaan di Sintang dapat jadi satu. Karena untuk membangun Sintang perlu kebersamaan yang kuat.
“Tentu kita juga berharap pembangunan di Sintang kita kawal bersama. Kita bisa membangun Sintang karena kebersamaan. Saya yakin Batak sudah besar. Tolong pertahankan itu dan jaga nama baik Batak di Kabupaten Sintang ini,” pungkasnya. (pul)
Discussion about this post