JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Safari Halal Bihalal dilakukan di sembilan kecamatan. Terakhir di Kecamatan Kuala Mandor B, tepatnya Desa Kuala Mandor A. Beberapa hal yang diharap masyarakat, terutama infrastruktur, agar bisa masuk mobil.
“Memang ada infrastruktur yang masih harus kita lihat dan di perhatikan, tapi kita syukuri di sini semangatnya sangat luar biasa, terutama kaum ibu-ibunya, majlis talim, paradigta, posyandu dan lain sebagainya semuanya bergerak,” ucap Muda usai Safari Halal Bihalal di halaman Masjid Baiturrahman Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Rabu (24/05/2023).
Tak hanya itu, menurut Muda, pergerakan ekonomi yang berada di desa tersebut semakin baik. Pendidikan pondok pesantren juga berjalan dengan optimal dan beberapa yang meningkat.
“Begitu juga dengan pelayanan-pelayanan kesehatan berjalan secara optimal, tinggal melakukan penguatan-penguatan. Jadi sambil halal bi halal, kita juga sekaligus memberikan penguatan optimis,” ujarnya.
Muda menyampaikan safari tidak pihaknya lakukan saat Ramadan. Pemkab Kubu Raya menggeser menjadi Safari Halal Bihalal. Sehingga memiliki waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan masyarakat.
“Tak hanya halal bihalal, tapi kita juga menyalurkan bantuan sembako terhadap masyarakat dhuafa yang tersebar di sembilan kecamatan. Untuk totalnya ada 1500 sembako yang kita salurkan. Itu semua sifatnya memang sudah menjadi bagian kita, karena sifatnya juga untuk membantu bagi yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.
Di sisi lain, kata Muda, yang penting program pemberdayaannya diperkuat. Seperti penyaluran sembako ini sebagai bagian untuk rasa peduli.
“Mudah-mudahan dengan langkah ini akan menjadikan tradisi. Jadi Safari Halal Bihalal ini bagus, karena waktunya panjang, efektif, mendengarkannya fokus dan hasilnya pun bisa menjadi bagian dari perencanaan, termasuk untuk langkah-langkah kita mengevaluasi perencanaan-perencanaan dan juga untuk mempercepat eksekusi dari pelaksanaan pemerintahan Kubu Raya sendiri,” tuturnya.
Muda berharap kegiatan Safari Halal Bihalal terus dilaksanakan dengan model seperti ini, karena sangat efektif sekali.
“Halal Bihalal jauh lebih efektif dan jauh lebih bisa punya dampak cepat, karena bisa lebih fokus dalam melakukan silaturahminya. Kalau di Ramadan, orang fokus sibuk dengan segala kegiatan yang sifatnya harus disiapkan, apalagi ini lebih fokus,” tutup Muda.
Sementara Camat Kuala Mandor B Muhammad menuturkan Safari Halal Bihalal mengedepankan kebersamaan. Baik etnis, agama dan suku, terutama yang ada di Kecamatan Kuala Mandor B.
“Yang hadir ini, semua unsur dan semua elemen, semoga kedepan semakin erat hubungan di masyarakat, terutama masyarakat dengan pemerintah. Alhamdulillah apa yang diharapkan masyarakat langsung direspon Bupati Kubu Raya dan juga DPRD Kubu Raya,” pungkas Muhammad. (sym)
Discussion about this post