JURNALIS.co.id – Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Elly Dayati menghadiri undangan kegiatan Peningkatan Perluasan Akses Pelayanan KB di Faskes Tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota di Pontianak.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Harris Pontianak pada 9 – 10 Maret 2023.
Peningkatan Pelayanan KB di Fasilitas Kesehatan merupakan salah satu strategi dalam upaya penurunan angka stunting di Provinsi Kalimanlan Barat.
Oleh karena itu Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat memandang perlu menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Perluasan Akses Pelayanan KB di Faskes Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan KB yang berkualitas serta meningkatkan cakupan kesertaan Ber KB bagi pasangan usia subur.
Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Aulia Arfiansyah Arief menyampaikan pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas Nasional.
Komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam Rencana Pcmbangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 dengan target penurunan yang cukup signifikan dari kondisi 27,6 persen pada tahun 2019 diharapkan menjadi 14 persen pada tahun 2024.
“Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mendapat mandat sebagai koordinator atau Ketua Pelaksana percepatan penurunan stunting di Indonesia,” kata Aulia Arfiansyah.
Pengendalian kuantitas penduduk untuk menjamin tercapainya penduduk tumbuh seimbang antara lain diupayakan melalui program Keluarga Berencana.
“Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk tersebut terus dipertahankan sebagai langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, serta untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil berkualitas,” katanya.
Adapun kegiatan Peningkatan Perluasan Akses Pelayanan KB di Faskes bertujuan untuk meningkatkan Pelayanan KB di Faskes sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus stunting.
“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat terjadi peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan dalam memberikan Pelayanan KB serta terwujudnya kualitas pelayanan KB yang prima di Provinsi Kalimantan Barat, sehingga angka stunting dapat diturunkan karena generasi yang dilahirkan adalah generasi terencana yang berkualitas,” tuntas Aulia Arfiansyah. (opik)
Discussion about this post