– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang saat ini melakukan monitorin Posko Covid-19 di seluruh Kecamatan. Khusus di Kendawangan, mendapat kunjunagan langsung dari Ketua DPRD bersama Anggota Komisi IV, Rabu (15/4/2020).
Atas kunjungan Ketua DPRD beserta Rombongan itu, Camat Kendawangan, Eldy Yanto mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada DPRD Ketapang. Ia mengaku, pihaknya terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kendawangan.
“Kita sudah dirikan Posko-Posko, termasuk di wilayah perbatasan antara Ketapang dengan Sukamara, Kalteng, serta di pelabuhan atau perbatasan laut. Intinya seluruh elemen di Kendawangan bersatu cegab corona,” kata Eldy.
Untuk memastikan setiap warga luar kendawangan masuk ke dalam kondisi sehat, tenaga medis di Posko yang tersebar akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mendata identitas warga.
“Jika ditemukan memiliki riwayat keluar daerah, dan kondisi tubuh di atas normal, maka mita akan menyampaikan rekomendasi untuk isolasi mandiri di rumah sampai 14 hari,” lanjutnya.
Baca juga:Â Didominasi Pelajar, 39 Orang Nongkrong di Tengah Wabah Corono Diangkut Tim Gabungan Ketapang
Mengenai Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kendawangan, menurut dia, saat ini terdapat tujuh orang sudah selesai menjalani masa isolasi mandiri. Mereka juga diberikan surat rekomendasi bahwa sudah bisa bersosialisasi dengan masyarakat.
Sementara itu, Kapolsek Kendawangan, AKP Frist mengungkapkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Bahkan mengambil tindakan tegas kepada para pengunjung cafe, warung kopi atau tempat perkumpulan dalam jumlah besar.
“Kami melakukan pembubaran masyarakat yang masih nongkrong dan berkumpul ditempat tempat warung kopi, cafe atau tongkrongan lainya. Itu kita lakukan sebagai wujud mencegah penyebaran corona,” ungkap Kapolsek.
Baca juga:Â Pemkab Ketapang Gerak Cepat, Eks Kantor PT BSM Segera Difungsikan
Selain itu, pihaknya juga ikut mendata setiap warga luar yang masuk ke Kecamatan Kendawangan. Setiap Posko Desa, selalu di standby-kan anggota.
“Pendataan dimaksudkan untuk mengetahui keperluan dan tujuannya. Dengan demikian akan memudahkan pemantauanmasyarakat tersebut,” ujarnya.
Danramil Kendawangan, Kapten Inf Syamsul Alam menambahkan, hingga kini pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Kemudian sosialisasi menjaga kebersihan, baik diri maupun lingkungan. Bahkan khusus pengusaha rumah makan diminta tidak menyediakan kursi, dan hanya melayani pelanggan secara dibungkus.
“Kami tidak henti hentinya siang dan malam menghimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan mengimbau agar tidak bepergian jika tidak penting, serta imbauan lain,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post