JURNALIS.co.id – Tim Enggang Khatulistiwa Polresta Pontianak mengamankan lima remaja yang diduga membawa dan mengancam pengunjung bundaran Digulis dengan senjata tajam di Jalan Ahmad Yani, Minggu (28/01/2024) malam.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan saat itu Tim Enggang Khatulistiwa sedang melaksanakan patroli rutin di sekitaran jalan Hadari Nawawi, Kecamatan Pontianak Tenggara.
Dari Jalan Hadari Nawawi, lanjut Adhe, tim kemudian melanjutkan patroli ke kawasan bundaran Digulis, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Selatan.
“Patroli ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan tim Enggang untuk mencegah terjadinya tindak kriminal,” kata Adhe, Senin (29/01/2024).
Adhe menjelaskan, ketika tim Enggang menyambangi pengunjung bundaran Digulis, didapat informasi bahwa ada gerombolan remaja menggunakan motor masuk ke dalam area kampus Universitas Tanjungpura sambil mengacungkan senjata tajam kepada pengunjung.
Adhe menjelaskan, berdasarkan informasi itu tim kemudian mengejar gerombolan anak-anak tersebut ke arah dalam kampuas Untan Pontianak.
“Tidak jauh dari jalan arah menuju Fakultas MIPA terpantau gerombolan anak-anak remaja membawa sajam berjumlah sekitar 10 motor. Mereka langsung melarikan diri ketika melihat tim Enggang datang,” ucap Adhe.
Adhe menerangkan, saat itu tim Enggang Khatulistiwa langsung melakukan pengejaran. Lima remaja di antaranya berhasil diamankan beserta empat unit sepeda motor.
“Anggota juga menemukan empat bilah senjata tajam yang diduga dibuang oleh anak-anak tersebut, dua senjata tajam ditemukan di semak-semak dan dua lainnya ditemukan di depan Fakultas MIPA,” ungkap Adhe.
Adhe menyatakan, kelima remaja beserta barang bukti sajam dan sepeda motor dibawa anggota ke Mako Polresta Pontianak dilakukan pendataan.
“Untuk senjata tajam ini belum diketahui milik siapa. Karena saat diamankan, remaja-remaja ini berpencar melarikan diri,” pungkas Adhe. (hyd)
Discussion about this post