JURNALIS.CO.ID – Ratusan petani beserta penyuluh pertanian, para ketua gapoktan dan poktan, KTNA dan HKTI berkumpul di pabrik pupuk organik Si Jempol milik Pemkab Jember, dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian ke-52, pada Sabtu (10/08/2024) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy menyampaikan, bahwa peringatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap seluruh petani Jember. Di mana terdapat makna dan tujuan besar dari peringatan Hari Krida Pertanian ini.
“Pertama, pada hari Krida Pertanian ke-52, kita harus mengingat jasa para petani dahulu, bahwa kita bisa begini karena mereka. Maka regenerasi perlu kita lestarikan sampai hari ini,” ucap Hendy.
Kedua, menurut dia, secara esensi petani sekarang harus lebih maju, baik dari sisi produksi, pembiayaan dan lainnya.
“Dan yang penting adalah punya offtaker. Di samping endproduction-nya meningkat, enduser-nya juga harus betul-betul ada dan menguntungkan para petani,” terangnya.
Lebih jauh Hendy memandang, bahwa pertanian merupakan sektor yang penting. Petani dibutuhkan oleh semua masyarakat, sebab berkat peran petani ada ketersediaan bahan makanan.
“Dalam Hari Krida ini harus ada kolaborasi, saling mengisi kekurangan kita, di situ esensinya,” pungkas Hendy.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Jember, Imam Sudarmaji menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 ini turut mengundang Kementerian Pertanian RI yang diwakilkan Kapoksi Pemberdayaan, Permodalan dan Asuransi Pertanian dari Direktorat Pembiayaan Pertanian, Siswoyo.
Selain itu, pihaknya juga mengundang stakeholder terkait, seperti PT Benih Citra Asia, Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Akademisi dari UNEJ (Universitas Jember).
“Dalam kegiatan peringatan Hari Krida itu juga diadakan lomba kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa (kelompencapir) pertanian, serta pameran produksi dari 10 Balai Penyuluh Pertanian yang ada di Jember,” katanya.
Sebelumnya, dalam kegiatan itu, Bupati Jember turut menyerahkan bantuan kepada poktan berupa hand tractor, hand dryer, pompa air, dan pupuk organik.
Sebagai tambahan informasi, Pemkab Jember membangun pabrik pupuk organik dengan nama Si Jempol ini dengan tujuan agar hasil produknya dapat diberikan secara gratis kepada para petani, supaya mereka mau beralih dari pupuk kimia ke organik. (Sgt)
Discussion about this post