– Rendahnya tingkat kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ketapang menjadi sorotan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat. Apakah Pemkab dan Dinkes Ketapang kurang perhatian terhadap kasus Covid-19?
Minimnya kasus positif yang sembuh ini, sampai-sampai Kepala Dinkes Kalbar, H Harisson mengatakan memberikan perhatian khusus kepada Pemkab Ketapang. Khususnya Dinkes Ketapang, karena dinilai kurang perhatian terhadap kasus Covid-19.
“Saya ingin memberikan perhatian khusus kepada Ketapang, di mana tingkat kesembuhan pasien Covid-19 hanya 4,7 persen. Dari 21 kasus konfirmasi, baru 1 pasien usia 16 tahun yang sembuh. Hal ini karena perhatian Dinkes dan Pemkabnya kurang,” kata Kepala Dinkes Kalbar, H Harisson, Rabu (3/6/2020).
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Ketapang Meningkat, Belum Satupun Pasien Sembuh
Harusnya, lanjut Harisson, Dinkes dan Pemkab Ketapang bisa mencontoh Kota Pontianak. Di sana (Pontianak) benar-benar menyediakan rumah singgah dan dikelola dengan baik, bahkan dilengkapi perawat dan dokter yang setiap hari memantau pasien.
“Coba contoh Pontianak, angka kesembuhan mencapai 48 persen. Selain pengelolaan rumah singgah secara baik, mereka juga memperhatikan pola makan dan gizi guna membantu proses kesembuhan pasien,” sarannya.
Menurut dia, untuk proses penyembuhan kasus konfirmasi Covid-19, pasien harus terlepas dari genggaman virus dalam tubuhnya agar imunitas pasien bagus.
“Karenanya bisa dibantu oleh Dinkes dan Pemda Ketapang dengan memberikan perhatian gizi, baik berupa makanan, buah-buahan hingga obat-obatan,” ucapnya.
Baca juga: Update Corona Kalbar: 24 Sembuh, 6 Positif
Menyikapi itu, dirinya meminta Pemkab dan Dinkes Ketapang agar benar-benar memberikan perhatian serius pada kasus-kasus positif di Ketapang. Tak sungkan, ia juga menawarkan pasien positif di Ketapang untuk dibawa ke Pontianak.
“Kalau Dinkes Ketapang tidak mampu menangani kasus Covid-19, saya menawarkan agar pasien positif dibawa saja ke Pontianak, biar nanti kami rawat dan akan kami perhatikan dengan serius supaya kasus di Ketapang cepat sembuh,” tegasnya.
Sementara tingkat kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar, sebesar 39 persen. Persentasi tersebut sangat bergantung pada Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.
“Sebab itu, bagi kabupaten/kota terdapat kasus positif yang angka kesembuhannya di bawah 20 persen, diharapkan benar-benar memperhatikan persoalan ini,” pungkas Harisson. (m@nk)
Discussion about this post