– Program desa mandiri menuju langit biru yang digagas mantan Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dinilai terbukti mampu untuk menangkal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar. Koramil 1204-03/BDI menjadikan lahan di Dusun Bengkuang Sari, Desa Kasromego, Kecamatan Beduwai, Kabupaten Sanggau, sebagai percontohan program tersebut.
“Petani di Beduwai mendukung progam untuk mengatasi Karhutla dengan membuka lahan tanpa dibakar,” kata Plh Danramil 1204-03/BDI, Serma.C. Sihombing, Kamis (12/3/2020).
Menurut dia, lahan warga yang dipilih itu selama ini digarap dengan cara dibakar. Melalui program desa mandiri menuju langit biru, pengolahan lahan menggunakan cuka kayu. Kayu yang ada dilahan ditebang kemudian diolah menjadi cuka kayu. Sehingga menjadi nilai ekonomis buat masyarakat, terutama pemilik lahan
“Lahan yang dipilih sebagai percontohan seluas 1 hektare. Dalam waktu dekat akan diolah bersama petani,” ujar Sihombing.
Sementara itu, salah seorang warga Dusun Bengkuang, Eko mengatakan akan mendukung pengolahan lahan secara alami dengan cuka kayu. Selama ini, kata dia, petani sebagian besar mengolah lahan dengan cara dibakar.
“Petani juga sudah diajarkan untuk membuat cuka kayu. Tentu dengan program desa mandiri menuju langit biru bisa membawa perubahan bagi petani dalam mengolah lahan secara alami tanpa harus dibakar,” tuturnya.
Eko menyampaikan, sebagian besar masyarakat di Desa Kasromego yang bertani mendukung program pemerintah untuk membuka lahan tanpa harus membakar. Ini dilakukan untuk mencegah bencana asap seperti tahun-tahun sebelumnya. (faf)
Discussion about this post