– PLN Sukadana diminta untuk dapat mengaliri listrik ke Pulau Maya melalui jaringan listrik yang ada di Kayong Utara. Dengan cara menyambung kabel bawah air.
“Saya sudah minta dengan PLN untuk menyambung kabel bawah air dari Telok Batang ke Kemboja Baru,” jelas Bupati Kayong Utara, Citra Duani ketika memimpin rapat bersama OPD.
Dijelaskannya, untuk merealisasikan jaringan listrik ini, PLN sudah melakukan perhitungan biayanya. “PLN sudah menghitung anggarannya, kita tinggal menunggu realisasi dari mereka,” tuturnya.
Saat ini, kata Bupati, listrik PLN memang sudah memberikan penerangan di Pulau Maya. Mulai dari Tanjung Satai hingga Desa Kemboja. Namun, waktu menyala hanya dari jam 5 sore hingga jam 6 pagi.
Selain Kecamatan Pulau Maya, Bupati juga menargetkan Kepulauan Karimata dapat dialiri listrik PLN. “Listrik ini kebutuhan dasar masyarakat, pemerintah harus menyediakan,” imbuhnya.
Jumat (13/3/2020) lalu, Bupati dan PLN Sukadana juga melakuan kerjasama (MOU) mengenai pemanfaatan dana pajak penerangan lampu jalan. Karena Pemkab Kayong Utara berusaha memberikan penerangan lampu jalan pada lokasi yang gelap.
“Kita akan melakukan secara bertahap, sesuai dengan program kita bersih dan bersinar,” harap Bupati.
Kepala PLN Sukadana, Pulung Gandhi Prabowo, ketika dikonfirmasi mengenai keinginan Bupati untuk menyambung kabel bawah laut dari Telok Batang ke Kamboja menuturkan, sudah mengusulkan hal ini ke PLN Wilayah Kalimantan Barat. Dia juga berharap secepatnya dapat terealisasi.
Berdasarkan perhitungan mereka, kabel yang akan digunakan dari Telok Batang ke Kamboja Baru sepanjang 1 kilometer melewati bawah laut. Sehingga memerlukan 380 batang tiang listrik untuk dapat menghubungkan aliran listrik hingga ke Tanjung Satai.
“Sudah kami usulkan ke PLN wilayah,” jelas kepala PLN Sukadana kepada Bupati Kayong Utara saat penandatanganan MOU antara Pemkab Kayong Utara dengan PLN Sukadana. (lud)
Discussion about this post