– Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa tingkat PAUD, TK, SD dan SMP hingga tanggal 2 Mei 2020.
Kebijakan tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Nomor 18/Disdikbud/Tahun 2020 tentang perpanjangan masa belajar peserta didik di rumah.
“Langkah itu diambil memperhatikan situasi dan kondisi masa darurat Covid-19 dan akan kita tinjau kembali melihat kondisi nanti,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Jelang Puasa dan Lebaran di Pontianak, Daya Beli Masyarakat Anjlok Akibat Corona
Dalam proses pembelajaran di rumah, ia meminta para guru SD dan SMP meningkatkan variasi proses pembelajaran dari rumah melalui daring atau online.
“Tujuannya untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan tidak membebani peserta didik dengan tugas yang diberikan,” jelasnya.
Sementara bagi guru-guru agama pada jenjang SD dan SMP, Edi meminta para siswa diarahkan secara daring atau online dalam melaksanakan ibadah, membaca dan menghapal kitab suci serta doa-doa.
“Sesuai dengan tuntunan agama masing-masing,” ungkapnya.
Sedangkan guru-guru yang ada pada satuan PAUD, ia mengimbau agar anak didik tidak diberikan tugas-tugas selama pandemi Covid-19.
Anak-anak diberikan keleluasaan bermain bersama orang tua di rumah.
Baca juga: Pemkot Pontianak Diberikan Keleluasaan Adakan Barang/Jasa Tangani Covid-19
Namun demikian, para guru PAUD tetap berkomunikasi dengan orang tua peserta didik untuk memberikan arahan terkait cara anak bermain di rumah.
“Keterlibatan orang tua penting selama anak-anak PAUD belajar di rumah,” ucap Edi.
Ia juga meminta para kepala sekolah atau lembaga pendidikan melakukan pemantauan proses pembelajaran terhadap tenaga pendidik secara daring.
Sedangkan Pengawas Pembina Sekolah dan Penilik Non Formal dimintanya melakukan pemantauan dan supervisi sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Edi mengimbau para orang tua siswa dan tenaga pendidik untuk mengawasi anak didik selama di rumah.
“Dengan memperhatikan protokol pencegahan penularan Covid-19 terutama penerapan physical distancing, tidak keluar rumah dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (m@nk)
Discussion about this post