Kalimantan Barat (Kalbar) sudah terima semua hasil pemeriksaan swab di laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta. Hasil pemeriksaan tanggal 3 Juli 2020 sebanyak 94 orang dan 4 Juli 2020 berjumlah 188 orang.
“Jadi sampel yang kita kirim ke Jakarta sebanyak 282 dari jumlah 564 sampel sudah keluar semua,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar Harisson, Minggu (5/7/2020).
Sementara untuk kapasitas pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak sekarang sudah meningkat menjadi 150 sampel per hari atau sekitar 75 – 100 orang. Untuk jumlah sampel yang diperiksa, kalau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) satu orang harus dua sampel.
“Begitu juga kalau kasus konfirmasi yang akan dipastikan sudah sembuh atau belum harus diperiksa dua sampel. Kalau Orang Tanpa Gejala (OTG) cukup diperiksa satu sampel saja,” ujarnya.
Dijelaskan Hariaaon, satu sampel terdiri dari dua swab. Satu swab orofaring (tenggorokan) dan satu swab (nasofaring) atau bagian belakang saluran lubang hidung.
“Untuk dua sampel yang diperlukan per orang pengambilan swabnya harus di dua hari yang berbeda, lebih dari 24 jam. Jadi misalnnya hari ini satu sampel, besok diambil lagi satu sampel,” ungkap mantan Kepala Dinkes Kapuas Hulu ini.
Tiga Kasus Positif Covid-19
Harisson juga menjelaskan, berdasarkan hasil laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak dan BBTKLPP Jakarta pada Sabtu (4/72020) terdapat tiga kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar. Kabupaten Sintang dua orang dan Landak satu orang.
“Sedangkan konfirmasi positif sembuh sebanyak 19 orang,” sebutnya.
Adapun kasus positif virus corona yang dinyatakan sembuh berasal dari Kabupaten Melawi sebanyak 9 orang, Ketapang 6 orang, Sambas 2 orang, Kubu Raya 1 orang dan Landak 1 orang. Dengan demikian, hingga Minggu (5/7/2020) keseluruhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar sebanyak 339 orang.
“Kasus sembuh mencapai 300 orang atau 88,4%. Meninggal sebanyak 4 orang,” tuntas Harisson. (m@nk)
Discussion about this post