– Sejumlah anggota perguruan pencak silat Tamengsari berasal dari Kota Singkawang turut menghadiri pernikahan generasi penerus Kesultanan Sambas, Raden Muhammad Tarhan dan istrinya Yola Endarsih Putri, Sabtu (22/8/2020) di Keraton Sambas. Perguruan pencak silat Tamengsari merupakan salah satu aliran silat Melayu.
Kehadiran anggota perguruan pencak silat Tamengsari dalam acara pernikahan Raden Muhammad Tarhan tidak hanya sebagai tamu undangan. Melainkan juga memperkenalkan atribut pakaian Melayu yang sering digunakan pada zaman dahulu yang sempat termakan zaman. Seperti tanjak, kain samping dan membawa keris.
“Kedatangan kami selain sebagai tamu undangan, kami juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat pakaian-pakaian Melayu pada zaman dulu beserta atributnya,” ungkap Ibnu Risdian Ilmiah, Ketua Umum perguruan pencak silat Tamengsari saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020) malam.
Ibnu berharap dengan diperkenalkannya pakaian Melayu dan atributnya masyarakat menjadi tertarik untuk turut menggunakan kembali pakaian Melayu. Sehingga budaya-budaya asli Melayu akan tetap bertahan dan kembali eksis di masa sekarang.
“Saya berharap pakaian Melayu terus dilestarikan dan masyarakat tertarik untuk menggunakannya, sehingga budaya kita terus terjaga,” pungkas Ibnu. (gun)
Discussion about this post