
– Sedikitnya ada tujuh desa di Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu hingga hari ini masih terendam banjir. Yakni Desa Semitau Hilir, Semitau Hulu, Marsedan Raya, Nanga Seberuang, Nanga Kenepai, Nanga Lemedak dan Tua Abang.
Ketinggian air rata-rata satu meter. Diperkirakan sebanyak kurang lebih 600 rumah terkena dampak banjir. Akibat banjir yang terjadi dari tanggal 4 November 2021, membuat kebutuhan sembako di Kecamatan Semitau kian menipis.
“Untuk kebutuhan sembako kemungkinan masih cukup untuk seminggu. Bisa juga kurang dari itu, karena selain warga Semitau, warga Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Suhaid dan Kecamatan Batang Lupar belanja kesini,” kata Pane Pasogit, Camat Semitau, Jumat (12/11/2021).
Pria yang disapa Ogit ini mengatakan untuk distribusi sembako di Kecamatan Semitau hingga hari ini masih terhambat karena transportasi darat maupun sungai belum bisa tembus akibat banjir yang terjadi di Sintang.
Untuk bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu hingga hari ini warganya belum mendapatkannya.
“Untuk bantuan saat ini dari kelompok masyarakat saja dan hari ini ada bantuan dari perusahaan sawit,” ucapnya.
Ogit mengharapkan kepada pemerintah daerah dapat juga membantu warga yang terdampak banjir ini berupa sembako. Namun dirinya mengingatkan jika dalam pendistribusiannya dapat berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mengalokasikan bantuan warga terdampak di Kecamatan Semitau.
“Kami sangat membutuhkan bantuan sembako karena stoknya mulai menipis karena banyak dari warga diluar Semitau juga cari sembako kesini,” pungkas Ogit. (opik)
Discussion about this post