JURNALIS.co.id – Ruas jalan nasional Kalis – Putussibau kembali terendam air akibat hujan yang terjadi pada Jumat (05/08/2022). Kemacetan pun tak terelakkan.
Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Sri Widodo turun tangan langsung membantu melancarkan kemacetan. Ditemani beberapa anggotanya, Dandim tampak mengatur lalu lintas masyarakat. Kesempatan itu sekaligus digunakan Dandim untuk mengingatkan agar pengguna jalan berhati-hati ketika melalui jalan nasional tersebut.
“Saat ini jalan nasional banyak berlubang dan terendam air sehingga perlu diberi plat karena sudah ditimbun tanah dua ret tidak ada pengaruhnya,” kata Dandim.
Sebagai Dandim, dirinya juga sudah berkoordinasi kepada pelaksana proyek pembangunan pile slab agar jalan yang berlubang diberi plat. Sehingga ketika masyarakat melalui jalan ini tidak terjatuh.
“Tadi ada beberapa kendaraan yang macet di tengah jalan, mau tidak mau kita bantu dorong,” ujar Dandim.
Sementara Usman, pengguna jalan mengatakan setiap musim penghujan jalan nasional ini selalu terendam sehingga pengendara sulit untuk melalui jalan yang ada.
“Saking parahnya jalan ini, pengguna jalan tak bisa menembus jalan ini karena tingginya air sehingga harus membayar ojek angkut motor yang harganya mencapai Rp50 ribu permotor,” ujarnya.
Usman mengharapkan, dengan adanya kegiatan proyek pile slab di jalan nasional, seharusnya kontraktor pelaksana dapat memikirkan juga bagaimana masyarakat melewati jalur tersebut dengan solusi membuat jalan alternatif bagi pengguna jalan.
“Kalau sudah seperti ini kita harus menggunakan ojek angkutan motor,” ucapnya.
Sudirman pengguna jalan lainnya mengatakan pihaknya sebagai pengguna jalan ini sungguh kesulitan jika jalan ini terendam air.
“Selain kita harus antri untuk lewat, kita juga harus menggunakan ojek angkutan motor. Karena tidak ada solusi lain selain ojek motor untuk melewati genangan air, belum lagi ditambah dengan jalan yang berlubang,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post