JURNALIS.co.id – Sebanyak enam atlet dari Perguruan Silat Tamengsari Cabang Sambas mengikuti kejuaraan Pencak Silat tingkat pelajar tahun 2022 se-Kalimantan Barat bertajuk ‘Piala Keradjaan KoeBoe’. Kejuaraan yang digelar oleh Pengcab IPSI Kubu Raya ini berlangsung sejak Minggu 18 Desember hingga 23 Desember 2022 di Lapangan Futsal Gembira, Kabupaten Kubu Raya.
Keenam atlet pencak silat dari Perguruan Silat Tamengsari Cabang Sambas ini mengikuti kategori laga dan seni. Untuk tingkat Pra Remaja diikuti oleh Ulung Kategori Laga Kelas G Putri dan Riana Ayu Kelas J Putri, sedangkan Roffi mengikuti Kategori Seni Tunggal Putra. Sementara untuk tingkat Remaja diikuti oleh Lidya Putri kategori laga Kelas B putri, Muhammad Thorik Kelas A Putra, dan Ikhsan Firmansyah Kelas B Putra.
Salah satu coach yang membawa atlet perguruan Silat Tamengsari, Feros mengaku senang karena silat Tamengsari dapat berlaga di kejuaraan Pencak Silat di Kalimantan Barat tersebut. Menurutnya hadirnya silat Tamengsari di di kejuaraan tersebut dapat menjadi pendorong untuk mengenalkan silat Melayu.
“Alhamdulillah pada kejuaraan kali ini Silat Tamengsari masih berkesempatan untuk ikut. Tentunya saya bersama seluruh altet merasa sangat senang. Hadirnya kami di sini bukan sekedar bertanding, mencari pengalaman tapi kami juga ingin menunjukkan budaya Melayu di Kalimantan Barat yang notabenenya sebagian besar diduduki oleh orang Melayu,” ungkap Feros.
Feros menjelaskan bangsa Melayu sangat erat kaitannya dengan Islam. Dengan memperkenalkan budaya Melayu melalui Pencak Silat di dalam event pertandingan, sama seperti memperkenalkan ajaran Islam kepada mereka orang-orang yang cinta akan Pencak Silat.
“Kami orang Melayu maka silat yang kami bawa juga khas Melayu. Dari silat ini juga menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan dan menampilkan ciri khas Melayu yang dulu erat kaitannya dengan Islam,” jelasnya.
Feros berharap agar seluruh murid silat Tamengsari dapat meraih hasil terbaik dan dapat memajukan silat Tamengsari. Sehingga dengan majunya silat Tamengsari maka semakin dikenal juga budaya Melayu yang ada di dalam silat Tamengsari.
“Mudah-mudahan kami mendapatkan hasil yang terbaik dan terhindar dari cedera. Kami juga berharap semoga murid-murid Silat Tamengsari terus maju dan berkembang sehingga dapat membawa nama silat Melayu hingga jenjang tertinggi atau mendunia,” harap Feros.
Sebelumnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII Kalimantan Barat tahun 2022, Perguruan Silat Tamengsari berhasil menyumbang dua mendali yakni mendali Perak untuk Kota Singkawang dan mendali perunggu untuk Kabupaten Sambas. Pada event tersebut merupakan laga pertama bagi perguruan silat Tamengsari mengikuti Porprov Kalbar.
Pada kejuaraan Piala Keradjaan KoeBoe kali ini Pengcab IPSI Kabupaten Kubu Raya juga mengundang tamu kehormatan yakni dari Malaysia dan Brunei Darussalam, serta kerabat kerajaan. (gun)
Discussion about this post