JURNALIS.co.id – Salah seorang warga Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu merasa kecewa dan heran halaman Masjid Agung Darunajah dijadikan tempat senam oleh sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA, Sabtu (06/01/2024). Dia menilai kegiatan tersebut kurang pantas.
“Saya rasa ini sudah menyalahi aturan, tidak wajar ada senam di halaman masjid,” kata warga yang enggan disebutkan namanya ini.
Sebagai umat Islam, dirinya mengaku sangat kecewa adanya kegiatan senam tersebut. Bahkan, dia beranggapan kegiatan itu menghina Islam.
“Mereka (sekolah) yang anak muridnya ikut senam di masjid itu harus klarifikasi, paling tidak permintaan maaf kepada umat Islam Kapuas Hulu,” ucapnya seraya meminta kepada kepada dinas terkait menegur sekolah-sekolah yang terlibat dalam kegiatan senam tersebut.
Sementara itu, Ade Hamsin, Ketua Masjid Agung Darunnajah Putussibau mengatakan bahwa kegiatan senam tersebut sudah direncanakan. Karena pihaknya juga ingin memakmurkan masjid. Namun dalam kegiatan senam tersebut dirangkaikan dengan kegiatan pembersihan masjid.
“Makanya kita coba merangkul anak muda yang tidak pernah datang ke masjid. Bahkan kami bersama Wakil Bupati ingin menyiapkan sarana dan prasana olahraga di lingkungan masjid,” katanya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Hamsin justru menantang warga yang heran dengan adanya kegiatan senam di halaman masjid, bahkan melarang kegiatan tersebut. Menutut dia, apa dasarnya jika kegiatan tersebut dilarang.
“Karena saya rasa kegiatan senam itu positif, karena sudah kami rapatkan,” ucapnya.
Namun, sebagai Ketua Masjid, kata Hamsin, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap kegiatan senam tersebut.
“Kalau nantinya dari MUI melarang kegiatan senam di masjid, kami juga ingin tahu dasarnya. Jika memang dasarnya tidak boleh, kita juga akan ikut,” pungkas Hamsin. (opik)
Discussion about this post