JURNALIS.co.id – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Perayaan Natal Bersama dan Tahun Baru Pakomo’an Dayak Kanayatn Kabupaten Ketapang, Minggu (14/01/2024) di Balai Sungai Kedang (BSK).
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah mengucapkan Selamat hari Natal kepada Saudara dan Saudari semua, serta kepada segenap umat Kristiani di Ketapang, dan selamat tahun baru kepada kita sekalian,” ujar Bupati mengawali sambutan.
Martin mengatakan, Natal itu berarti kelahiran. Selaras dengan dengan makna tahun baru, yaitu menyongsong kehidupan di masa mendatang. Sebab itu, setiap kali perayaan keagamaan, jangan hanya bersifat seremonial belaka.
“Dalam konteks Natal dan Tahun Baru, yang perlu dilakukan adalah introspeksi diri dan refleksi, agar tahun depan lebih bermakna positif bagi kemajuan pembangunan,” katanya.
Untuk menyongsong kehidupan di masa mendatang, dia mengajak Pakomo’an Dayak Kanayatn di Kabupaten Ketapang agar berbenah diri dalam membangun Kabupaten Ketapang supaya semakin mandiri, tertib, aman dan nyaman.
“Mari jadikan kesempatan Natal tahun ini sebagai momentum untuk memperbaiki kialitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan, maupun berinteraksi dengan sesama manusia,” ajaknya.
“Dalam konteks peribadatan, jalankan ajaran dan kepercayaan umat Kristiani dengan baik dan benar, serta jadikan Tuhan sebagai tempat bersandar atas semua persoalan dengan saudara-saudara seiman. Pupuklah kebersamaan dan sikap tolong-menolong dalam berbuat kebajikan,” timbalnya.
Ia juga mengajak Pakomo’an Dayak Kanayatn di Kabupaten Ketapang untuk mengembangkan toleransi serta sikap saling menghormati dengan umat yang berbeda agama agar dapat hidup berdampingan secara damai.
“Saya mengajak seluruh umat Kristiani di Ketapang untuk menjadi agen pembawa damai dan selalu berkarya bersama-sama dengan Pemerintah, yaitu dengan mendukung setiap program pembangunan yang dicanangkan,” tandasnya.
Acara tersebut turut dihadiri anggota DPR RI, Drs Cornelis, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Ketua DAD Provinsi Kalbar, Ketua DAD Kabupaten Ketapang, pengurus PDKK Ketapang, para pastor, pendeta, bruder, suster dan lainnya. (lim)
Discussion about this post