JURNALIS.co.id – Dua pelaku penikam pengunjung Ibiza Club berinisial BG (39) dan M (46) menyerahkan diri ke polisi, Senin (26/2/2024).
Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak, Komisaris Besar Polisi Adhe Hariadi menuturkan, seperti diketahui pada Minggu, 25 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 dini hari, polisi mendapat laporan terjadi penganiayaan di salah satu Tempat Hiburan Malam.
“Akibat penganiayaan itu, korban atas nama Fandy meninggal akibat luka tusuk senjata tajam,” kata Kombes Pol Adhe.
Sebagaimana hasil penyelidikan, perbuatan penganiayaan tersebut bermula dari percekcokan di dalam tempat hiburan malam, antara korban dan dua orang pelaku.
“Dari keributan di dalam, korban dan para pelaku lalu ribut di area parkiran kendaraan. Keributan ini mengakibatkan korban meninggal,” ungkap Adhe.
Adhe menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan dan berkat bantuan tokoh masyarakat, kedua pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Pontianak.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan pelaku, keributan terjadi lantaran korban dan pelaku saat itu dalam kondisi mabuk dan pengaruh Narkoba. Ketika bersenggolan langsung membuat pelaku emosi.
Adhe mengungkapkan, hasil visum yang dilakukan dokter di rumah sakit Anton Soejarwo, pada tubuh korban ditemukan luka. Diantaranya luka jari tangan dan perut bagian belakang. Beberapa luka menyebabkan korban kehabisan darah dan meninggal.
“Kalau kita lihat dari CCTV, mereka ini semua sama-sama pengunjung THM. Mereka bersenggolan kemudian ribut-ribut di luar. Dan hasil keterangan pemeriksaan juga menyatakan seperti itu,” terang Adhe.
Adhe menegaskan, atas kejadian tersebut dan dari beberapa kejadian yang pernah terjadi sebelumnya di tempat yang sama, maka kepolisian merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Pontianak supaya menutup Ibiza Club.
“Sore kemarin kami lakukan razia, ditemukan beberapa bungkus plastik bekas ekstasi dan kami temukan satu butir ekstasi. Namun pemiliknya melarikan diri. Kalau dikategorikan, THM ini adalah sarang narkoba,” demikian Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe. (hyd)
Discussion about this post