JURNALIS.CO.ID – Dinas Perhubungan bersama Satpol PP, Jasa Raharja dan Satuan Lalu Lintas Polres Kapuas Hulu melakukan pengecekan kendaraan umum, Senin (1/4/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan raya, terutama menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1445 Hijriah.
Sekretaris Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Dini Ardianto menyampaikan, pihaknya tidak main-main terhadap Perusahaan Otobus (PO) yang tidak mematuhi aturan. Baik secara administrasi, sarana dan prasarana angkutan bagi masyarakat. Ia mengingatkan bagi Bus yang tidak layak jalan. Jangan memaksakan untuk beroperasi.
“Karena ini menyangkut keselamatan penumpang. Jika ada PO yang memaksakan busnya untuk beroperasi, maka kita cabut ijin trayeknya. Jika Bus itu tidak layak jalan, kami juga bisa menangguhkan perjalanan Bus tersebut,” tegas Dini Ardianto.
Dini menambahkan, kegiatan pengecekan kendaraan dilakukan di beberapa tempat. Mulai dari Bus yang ada di terminal kota, terminal Kedamin, PO Damri, PO Perintis, PO Marus dan PO Borneo.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan, Dinas Perhubungan Kapuas Hulu masih menemukan Bus yang bannya masih gundul. Untuk itu, diingingatkan kepada PO agar melakukan penggantian atau perbaikan terhadap kendaraan Bus. Sehingga benar-benar layak jalan.
“Saya ingatkan juga kepada petugas yang melakukan pengecekan, untuk tegas dan tidak takut jika menemukan bus-bus yang tidak layak jalan,” lugasnya.
Selain itu, kata Dini, dalam pengecekan kendaraan ini, pihaknya masih banyak kekurangannya. Mulai dari sarana dan prasarana. Sehingga pengecekan kendaraan ini belum benar-benar maksimal dilakukan.
“Tapi ke depan, kita usahakan dalam pengecekan kendaraan ini, kekurangan sarana dan prasarana itu bisa terpenuhi,” ucap Dini.
Ia juga mengharapkan kerjasama terhadap Organda yang ada di Kapuas Hulu. Mulai dari pengecekan kendaraan hingga sopir busnya.
“Karena kita belum bisa melibatkan Dinas Kesehatan dalam pengecekan kesehatan sopir. Jadi kita minta kerjasama dari Organda supaya dapat melakukan pengecekan kesehatan sopir. Karena pengecekan kesehatan ini sangat penting. Sebab kita tidak bisa melihat orang itu sehat dari luarnya saja,” ujar Dini.
Ia mengimbau kepada masyarakat supaya dapat melaporkan, jika ada bus-bus yang nakal atau tidak layak jalan kepada pihaknya. Jangan sampai masyarakat dirugikan dalam hal ini.
“Masyarakat jangan takut lapor. Karena untuk keselamatan kita semua sebagai penumpang,” demikian Dini Ardianto. (opik)
Discussion about this post