
JURNALIS.CO.ID – Bank Kalbar menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada tahun 2025, bank milik daerah ini dipercaya pemerintah pusat untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp700 miliar.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyatakan bahwa pihaknya siap merealisasikan penyaluran KUR sesuai target, bahkan menyiapkan langkah untuk ekspansi hingga Rp1 triliun apabila kinerja penyaluran berjalan baik.
“Tahun ini kuota KUR yang diberikan kepada Bank Kalbar sebesar Rp700 miliar. Namun, Menteri Koperasi dan UKM telah meminta agar dilakukan ekspansi hingga Rp1 triliun. Jika Rp700 miliar terealisasi, kita siap mengajukan tambahan kuota sebesar Rp300 miliar,” ungkap Rokidi saat menghadiri kegiatan akad kredit massal KUR pada Selasa (12/3/2025).
Ia menambahkan bahwa realisasi KUR Bank Kalbar terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Pada 2024, Bank Kalbar berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp600 miliar, memenuhi target yang telah ditetapkan.
“Capaian tahun lalu menjadi dasar optimisme kami untuk menyelesaikan target Rp700 miliar tahun ini sebelum akhir tahun. Dengan capaian itu, kami optimis bisa mendapatkan tambahan kuota,” tambahnya.
Bank Kalbar juga mencatatkan pertumbuhan ekspansi kredit yang konsisten, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang tetap rendah dan terkendali.
Hal ini menjadikan Bank Kalbar sebagai salah satu penyalur KUR terbesar di wilayahnya dengan kualitas kredit yang baik.
“Ekspansi kami berjalan signifikan setiap tahun dan tetap berkualitas. Ini membuktikan bahwa kami mampu menyalurkan KUR secara sehat dan tepat sasaran,” tegas Rokidi.
Dengan semangat mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah, Bank Kalbar terus memperluas jangkauan layanan dan memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan ekonomi lokal.[den]
Discussion about this post