
JURNALIS.CO.ID – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menerima kunjungan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (7/5/2025) di Ruang Rapat Kantor Bupati, Sukadana.
Audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan Program Kreasi sebagai bentuk komitmen Muhammadiyah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh dan berkelanjutan di Kabupaten Kayong Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Romi menyambut hangat inisiatif yang ditawarkan dan menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam mendorong kemajuan pendidikan.
“Kami merasa bangga atas perhatian Muhammadiyah terhadap dunia pendidikan di Kayong Utara. Sesuai dengan tagline ‘Kayong Utara Milik Kita Bersama’, maka segala tantangan, termasuk dalam bidang pendidikan, harus kita hadapi dan atasi secara bersama. Kolaborasi seperti ini sangat kami butuhkan,” ujar Romi.
Dendi Wijaya Saputra, M.Pd., perwakilan dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa Program Kreasi akan berjalan sepanjang tahun 2025, mencakup penguatan kapasitas guru dan peningkatan mutu layanan pendidikan.
Ia juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah telah merencanakan pendirian satuan pendidikan tingkat SMP dan SMA di Kayong Utara.
“Analisis kami bersama PWM Kalbar menunjukkan bahwa Kayong Utara memiliki potensi besar. Rencana kami tidak hanya berhenti di sekolah menengah, namun juga membidik pendirian perguruan tinggi Muhammadiyah di masa mendatang,” jelas Dendi.
Ia menambahkan bahwa kemitraan dengan pemerintah daerah menjadi kunci sukses dalam mencapai target nasional Muhammadiyah yang saat ini mencakup lebih dari 3.500 satuan pendidikan dasar dan menengah.
Bupati Romi merespons positif rencana tersebut dan menyatakan siap memfasilitasi proses perizinan serta koordinasi lintas sektor guna memastikan implementasi program berjalan lancar dan efektif.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Asisten II Sekda Kayong Utara, Erwin Sudrajat, S.Sos., M.A.P., serta tim teknis dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah.
Diskusi berlangsung terbuka dan produktif, menandai langkah awal kerja sama strategis yang berorientasi pada pengembangan pendidikan berbasis nilai, inklusif, dan berdaya saing.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berharap kehadiran Muhammadiyah dengan Program Kreasi dapat menjadi pemicu kemajuan pendidikan, baik formal maupun nonformal, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung visi pendidikan daerah.
Semangat kolaborasi ini menjadi wujud nyata bahwa Kayong Utara terus membuka diri terhadap kontribusi semua pihak demi membangun masa depan generasi yang cerdas, religius, dan berkarakter.[bak]
Discussion about this post