
JURNALIS.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, secara resmi melepas ratusan atlet Kabupaten Jember yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX di Malang Raya.
Prosesi pelepasan dilakukan di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (25/6/2025), dan dihadiri unsur Forkopimda, Ketua DPRD, Kajari, perwakilan Kodim dan Polres, Ketua KONI Jember, serta para ketua cabang olahraga.
Dalam sambutannya, Gus Fawait berjanji akan memberikan bonus besar bagi atlet yang berhasil meraih medali.
“Untuk bonus atlet, kalau kemarin emas mendapat 25 juta, perak 15 juta, dan perunggu 5 juta, maka saya janji peraih emas saya naikkan menjadi 50 juta,” kata Bupati Fawait.
Tak hanya itu, para atlet peraih medali yang masih berstatus mahasiswa juga akan mendapatkan beasiswa, termasuk pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan tunjangan biaya hidup sebesar Rp500.000.
Janji tersebut menjadikan bonus dari Pemkab Jember salah satu yang tertinggi di Jawa Timur, bahkan melebihi bonus yang diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
“Saya yakin bonus Jember terbesar di Jawa Timur,” ucap Gus Fawait.
Meski baru dilantik pada akhir Februari 2025, Gus Fawait menyadari bahwa ia tidak turut dalam proses persiapan atlet. Oleh sebab itu, ia menyatakan tidak akan mempersoalkan hasil perolehan medali.
“Meski sekarang anggaran terbatas tapi ini bagian dari proses Porprov berikutnya,” ungkap bupati termuda dalam sejarah Jember.
Ia juga memberi semangat kepada para atlet yang akan bertanding. “Berjuanglah sekuat tenaga dan yakinlah tidak semua kesuksesan ditentukan dari materi,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga (Kadispora) Jember, Dr. Edi Budi Susilo, M.Pd, menyebutkan bahwa total kontingen Jember yang diberangkatkan mencapai 252 orang, terdiri dari 202 atlet dan 50 ofisial, yang akan berlaga di 34 cabang olahraga.
Hingga berita ini ditayangkan, kontingen Jember telah mengoleksi 4 emas, 7 perak, dan 8 perunggu, dan menempati peringkat ke-10 sementara.
Salah satu cabang olahraga, yakni gantole, diselenggarakan di Jember tepatnya di Bandara Noto Hadinegoro. Tiga atlet tuan rumah akan bersaing dengan 36 atlet dari kabupaten/kota lain se-Jawa Timur.
Edi menargetkan kontingen Jember mampu mengumpulkan 21 hingga 26 medali emas hingga akhir pertandingan. Ia optimis target itu dapat dicapai.
Di cabang sepak bola, tim putra Jember telah masuk delapan besar, sementara tim wanita berhasil menembus semifinal dan dipastikan menyumbangkan medali.
Untuk cabang tinju, Jember mengirimkan empat atlet, meskipun kuota resmi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina hanya tiga orang.
Ketua Pertina Jember, Dedi Roni Sufnafeo, menyebut satu atlet mengikuti jalur mandiri. Keempat atlet akan bertanding di kelas 48 kg (dua atlet), 54 kg, dan 60 kg mulai 29 Juni 2025.
“Kita memberangkatkan 4 atlet, yang mana 1 atlet jalur mandiri,” ujar Roni.
Meski menghadapi lawan yang kuat, Roni tetap optimis atletnya mampu meraih prestasi. Ia juga mengapresiasi janji Bupati Fawait.
“Tanggapan kita sangat positif karena hal itu menjadi sebuah motivasi dan semangat tersendiri bagi para atlet,” ujarnya.
Sebagai informasi, cabang olahraga tinju di Jember baru kembali bangkit dalam tiga gelaran Porprov terakhir, dan keempat atlet yang diberangkatkan saat ini semuanya berstatus sebagai pelajar.[sgt]
Discussion about this post