– Bupati Kapuas Hulu AM Nasir melakukan kunjungan kerja ke Desa Melemba Kecamatan Batang Lupar, Senin (24/8/2020). Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) tahap ke 2 fase ke 2 secara simbolis yang dipusatkan di rumah panjang Dusun Meliau.
Bupati menyerahkan kepada 50 orang sasaran penerima BLT-DD. Datang di Desa Melemba, Nasir tidak sendiri, hadir mendampingi Anggota DPRD Kapuas Hulu H. Joni Kamiso, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Camat beserta Forkopimcam Batang Lupar. Hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu Alpiansyah bersama jajaran, monitoring penyaluran BLT-DD tersebut.
Kepala Desa Melemba Yohanes A. Karundeng menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati AM Nasir dan rombongan yang bersedia hadir langsung menyerahkan BLT-DD tersebut.
“Ini sangat luar biasa, jadi kebanggaan kita Bupati ingin melihat keadaan kita di Desa Melemba ini,” ucap Kades.
Terkait dengan penyaluran BLT-DD, Kades menyampaikan sampai saat ini sudah disalurkan sesuai tahapan yang ditentukan. Bahkan termasuk cepat sudah memasuki tahap 2, fase 2.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah yang telah meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, melalui bantuan BLT-DD ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Batang Lupar H. Ilhamsyah Ugen menyampaikan apresiasi kepada pihak desa Melemba atas tersalurnya BLT-DD fase ke 2 tahap 2 itu.
“Kami dari kecamatan selalu monitoring dan penyuluhan kepada masyarakat tentang BLT bagi, sehingga diterima oleh masyarakat yang berhak menerima, dan digunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ucap Ugen.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir juga menyampaikan bahwa Desa Melemba menjadi salah satu desa di Kecamatan Batang Lupar yang tercepat merealisasikan penyaluran BLT-DD.
“Untuk proses pencarian BLT ini memang harus cepat. Dana desa sudah dibagi untuk 50 orang, harapannya ini bisa digunakan dengan baik. Karena ini upaya pemerintah membantu masyarakat kurang mampu akibat pandemi Covid-19,” kata Bupati.
Tak lupa Bupati Kapuas Hulu dua periode ini mengingatkan, saat ini masa new normal, kemudian terdapat warga Kapuas Hulu yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk itu warga supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat di masa new normal ini memang agak longgar, tapi mengabaikan, seolah-olah tidak ada Covid-19. Karena ada orang yang positif tapi tanpa gejala,” kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan tentang tata cara pembukaan lahan dikeluarkannya Peraturan Gubernur (Pergub) 103 tahun 2020 tentang pembukaan lahan pertanian berbasis kearifan lokal.
“Ini ada ketentuannya, ada pertimbangan kearifan lokal maksimal 2 hektare, mungkin nanti tata cara pembakaran tidak boleh serentak, jadi ini harus di sosialisasikan ke masyarakat, melui pengurus adat maupun desa,” tuturnya.
Selain itu, Nasir juga meminta pemerintahan Desa Melemba untuk merencanakan pembelian alat pemadam kebakaran yang bisa di-stanby-kan di rumah panjang. “Minimal kita bisa mengantisipasi atas hal – hal yang tidak kita inginkan,” demikian pesan orang Nomor Satu di Bumi Uncak Kapuas ini. (dRe)
Discussion about this post