Program TJSL Salurkan Bantuan Rp135 Juta untuk 9 Surau dan Masjid
– Ringankan beban hidup kaum dhuafa dan anak yatim selama bulan suci Ramadan dan jelang Idul Fitri, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar salurkan santunan senilai Rp349.250.000. Bantuan diserahkan pada acara Safari Ramadhan Direktorat Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan ini dilaksanakan di ruang Integritas, Kantor PLN Kalbar, Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (28/04/2021).
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto, mengapresiasi upaya YBM PLN Kalbar dalam menyalurkan bantuan dan santunan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Terutama di saat masa sulit seperti sekarang ini, dimana pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.
“Melalui bantuan yang diberikan, saya berharap dapat membantu meringankan beban hidup kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu di Kalimantan Barat, terutama dimasa sulit seperti sekarang ini,” kata Wiluyo.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo dalam paparannya menjelaskan bahwa, santunan yang diberikan oleh YBM PLN Kalbar berupa beberapa program, yaitu:
– Berbagi Bingkisan Ramadhan kepada 700 orang Kaum Dhuafa, dengan total bantuan senilai Rp175.000.000.
– Program Belanja Bareng 175 orang Anak Yatim, dengan total bantuan senilai Rp52.500.000.
– Santunan melalui Program Peduli 166 orang Purna Karya PLN, dengan total santunan senilai Rp83.000.000.
– Santunan uang tunai kepada 55 orang anak Yatim Piatu, dengan total santunan senilai Rp13.750.000.
– Penyaluran Sembako bersama PLN Muda kepada 100 Kaum Dhuafa, dengan total bantuan senilai Rp25.000.000.
– Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN juga akan menyerahkan bantuan kepada masjid/surau di sembilan kabupaten dan kota yang tersebar di Kalimantan Barat, dengan total bantuan senilai Rp135.000.000.
“Sepanjang tahun 2020 lalu, YBM PLN Kalbar telah menyalurkan bantuan dan santunan sebesar Rp2,9 miliar, sementara hingga bulan April tahun ini telah disalurkan bantuan lebih kurang Rp1,1 miliar,” jelas Ari.
Ia juga mengakui bahwa selama bulan Ramadhan ini pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, berupaya menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat khususnya umat Muslim dapat beribadah dengan tenang selama Ramadhan dan jelang Lebaran Idul Fitri mendatang.
“Listrik ini milik kita bersama, dari kita dan untuk kita semua. Mari kita jaga agar kontinuitasnya tidak terganggu, salah satunya dengan tidak bermain layang-layang, baik yang menggunakan benang gelasan maupun tali kawat,” pungkas Ari. (m@nk)
Discussion about this post