– Gara-gara KM Dharma Ferry tidak bisa masuk ke pelabuhan, penumpang bayi dan bocah terpaksa dievakuasi ke RSUD Agoesdjam Ketapang, Senin (07/06/2021). Attalarik Fahmi Nugroho (14 bulan) dan Farra Nabila (7 tahun) mengalami sakit, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan peristiwa berawal pada 06 Juni 2021 pukul 19.30 WIB KM Dharma Fery rute Semarang – Ketapang tiba di muara sungai Pawan Ketapang.
“Saat kapal tiba di muara dan dikarenakan kondisi air dalam keadaan surut, sehingga KM Dharma Ferry tidak dapat masuk ke alur sungai dan harus berlabuh di muara Ketapang sampai menunggu kondisi air pasang,” katanya.
Di dalam KM Dharma Ferry terdapat penumpang dua orang anak yang mengalami sakit. Bayi dan bocah tersebut menderita gangguan pencernaan dan mengalami dehidrasi serta kekurangan cairan.
“Sehingga diperlukan penanganan medis segera,” ujarnya.
Sekitar pukul 01.30 WIB, Tim Rescue Pos SAR Ketapang tiba di KM Dharma Ferry. Petugas langsung mengevakuasi dua penumpang yang mengalami sakit beserta kedua orang tua. Petugas juga membawa seorang tim medis KM Dharma Ferry.
“Pukul 02.10 WIB tim SAR gabungan tiba di Pelabuhan KSOP Ketapang, selanjutnya korban langsung dibawa menuju ke RSUD Agoesdjam Ketapang dengan menggunakan ambulance,” tutup Yopi. (m@nk)
Discussion about this post