– Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui tim terpadu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kesejumlah toko tradisional maupun toko modern untuk memastikan pangan kemasan yang beredar aman dikosumsi masyarakat, Kamis (16/12/2021).
Tim terdiri dari Bagian Ekonomi Setda Sanggau, Dinas Kesehatan, Dinas Hanpanghortikan, Disperindagkop, Satpol PP, Loka POM, Statistik, Bulog dan Polres Sanggau.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau Ginting usai kegiatan mengatakan tim terpadu turun ke lapangan dengan memfokuskan pemeriksaan pada barang-barang dalam kemasan.
“Jadi kita harapkan barang-barang tersebut terjamin ketersediaannya dan terjamin mutunya,” ungkap Ginting, Kamis (16/12/2021).
Ginting berharap masyarakat sebelum melakukan transaksi pembayaran untuk melakukan cek KLIK. Jangan membayar makanan sebelum cek KLIK.
“KLIK artinya yang pertama K atau kemasan, periksa kemasan rusak atau tidak, kalau rusak kemasannya kemungkinan isinya juga rusak. Yang kedua L atau label yang berisi informasi tentang barang kemasan tersebut,” terangnya.
Lanjut Ginting, Ketiga I yaitu izin edar. Periksa izin edarnya. Belilah makanan yang punya izin edar.
Dan terakhir K, yaitu kedaluwarsa. Cek kadalaursanya. Kalau sudah mendekati atau lewat hindari atau jangan dibayar dulu.
“Jadi KLIK dulu baru dibayar,” imbau Ginting.
Dia mengungkapkan untuk hasil pemantauan ada beberapa yang ditemukan bahan tambahan yang dilarang. Mulai pewarna hingga expired atau kedaluwarsa.
“Kemungkinan ini bukan faktor kesengajaan, tapi barangkali terlewatkan oleh pemilik toko, baik yang tradisional maupun modern. Dari itu kita bantu untuk menemukan barang-barang tersebut untuk menjamin kesehatan masyarakat,” pungkas Ginting. (DD)
Discussion about this post