JURNALIS.co.id – Lantamal XII Pontianak menggelar Lomba Triathlon dalam rangka ulang tahunnya ke-7, Minggu (31/07/2022). Triathlon merupakan olahraga yang memadukan tiga jenis olahraga, yakni berenang, bersepeda dan lari.
Sebanyak 76 peserta ikut serta dalam lomba tersebut. Para peserta mulai dilepas dari Tugu Khatulistiwa dengan berenang menyeberangi Sungai Kapuas dengan jarak tempuh sekitar 550 meter menuju Mako Satrol Lantamal XII Pontianak di Jalan Komyos Sudarso. Kemudian, dilanjutkan dengan mengayuh sepeda hingga ke Mal Gaia. Setelah tiba di Mal Gaia, para peserta melanjutkan lomba lari hingga ke Kantor Gubernur Kalbar yang juga menjadi titik finish lomba triathlon.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung lomba triathlon ini digelar di Kota Pontianak. Hal itu juga dalam rangka menjadikan Pontianak sebagai kota destinasi wisata olahraga atau sport tourism bagi para penggiat olahraga kompetisi. Dengan demikian, Pontianak diharapkan akan semakin dilirik sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Ke depan, kita akan melaksanakan event-event bekerjasama dengan penggiat olahraga supaya masyarakat semakin semangat berolahraga,” katanya
Menurutnya, olahraga triathlon merupakan olahraga yang sangat mengandalkan ketahanan fisik sebab para peserta harus melalui tiga jenis olahraga dalam sebuah lomba. Event olahraga jenis triathlon banyak diminati oleh peserta terutama para atlet.
“Lomba triathlon ini juga banyak menarik minat atlet-atlet dari luar Provinsi Kalbar sehingga secara tidak langsung kita juga mempromosikan Kota Pontianak sebagai destinasi sport tourism,” ungkapnya.
Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto menjelaskan, persiapan pelaksanaan perlombaan sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu. Dia mengatakan, gelaran olahraga ini sekaligus memperingati Hari Jadi ke-7 Lantamal XII.
“Ada 76 peserta tapi nanti ada peserta VIP, kita harapkan juga nanti Bapak menteri sandiaga uno juga turut ikut karena banyak juga peserta dari ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Suharto menambahkan, pemenang akan dibagi ke beberapa kategori, yaitu Elite dan Lokal. Untuk juara satu kategori elit akan menerima hadiah uang sebesar Rp12 juta dan kategori lokal akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta
“Kemudian akan ada medali untuk 50 orang yang berhasil mencapai finish,” sambungnya.
Kedepannya, lanjut Suharto, kegiatan serupa akan terus dihelat. Selaku penyelenggara, ia menginginkan agenda tersebut diperuntukkan bagi provinsi Kalimantan Barat.
“Suatu event reguler minimal dilaksanakan tiga kali. Mudah-mudahan menjadi signature Kalbar,” tutur dia.
Ketua Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kalbar, Sigit Sugiardi menambahkan, rute triathlon yang dipilih kali ini berbeda dengan provinsi lain. Selain karena pesona Sungai Kapuas, hadiah yang diberikan juga lebih besar dari seluruh event triathlon yang pernah digelar di indonesia.
“Sepertinya melihat kategorinya, nanti akan dijadikan seri. Event ini juga bisa dijadikan sport ecotourism, ini menunjukkan Kalbar sudah siap,” terangnya.
Perpaduan antara budaya yang ada dengan alam di Kalbar dinilai Sigit berpotensi membuka kesempatan untuk event tingkat internasional.
“Jalur transportasi ke Malaysia juga mudah, Pak Wali pun menyambut baik jika ada gelaran yang sama,” tutupnya. (m@nk)
Discussion about this post