JURNALIS.co.id – Tahun 2023, target produksi gabah di Kabupaten Kapuas Hulu sekitar 56.780 ton dari luas lahan tanam seluas 19.442 hektare.
“Luas lahan kita saat ini 19.442 hektare terdiri dari lahan kering 11.463 hektare dan sawah 7.979 hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu Abdurasyid baru-baru ini.
Pria disapa Rasyid ini mengatakan untuk kebutuhan beras di Kapuas Hulu saat ini masih aman.
“Sekarang inikan lagi masa panen padi yang dilakukan tahun 2022. Setahun masa panen itu dilakukan sebanyak dua kali,” ujarnya.
Rasyid menyampaikan untuk mencapai target gabah tersebut diharapkan nanti ada proses panen yang dilakukan petani tidak hanya dua kali, namun juga ada tiga kali.
“Namun memang kendala kita dalam pengembangan panen padi tiga kali ini pada infrastruktur sepert pengairan, saluran yang harus diperbaiki setiap tahun. Kita tidak bisa memperbaiki infrastruktur ini jika mengandalkan APBD,” terangnya.
Selama ini, kata Rasyid, perbaikan infrastruktur pihaknya mengandalkan bantuan pemerintah pusat. Bantuan pemerintah pusat bukan hanya infrastruktur, melainkan benih, alat pertanian dan lainnya.
“Kita harapkan dari perbaikan infrastruktur itu bisa berdampak kepada panen petani yang hanya dua kali dalam setahun menjadi tiga kali. Tapi karena infrastruktur kita tidak terlalu bagus kita tak bisa panen hingga tiga kali. Contoh bendungan di Sungai Besar yang pecah, bendungan memakan biaya miliaran jika diperbaiki. Padahal di Sungai Besar itu dulunya panen tiga kali, sekarang mundur,” pungkas Rasyid. (opik)
Discussion about this post