– Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M Febriadi bersama Wakil Ketua dan Angggota Komisi IV DPRD melakukan monitoring pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Kendawangan, Rabu (15/4/2020) siang.
Dalam kesempatan itu, rombongan DPRD meninjau langsung kesiapan Posko Covid-19 dan Puskesmas Kendawangan. Sebelumnya, juga dilaksanakan dialog bersama Camat, Kapolsek dan Danramil Kendawangan.
Febriadi mengatakan, monotoring ke setiap kecamatan di Ketapang merupakan agenda DPRD pada April 2020. Seluruh Komisi DPRD telah melakukan kegiatan serupa sesuai jadwal dan tujuan masing-masing.
“Hari ini seluruh Komisi di DPRD menyebar turun ke kecamatan untuk monitoring. Khusus Kendawangan, berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah adalah jadwal Ketua dan anggota Komisi IV DPRD,” kata Febriadi kepada awak media, Kamis (15/4/2020).
Baca juga:Â Dampak Corona, Pemkab Ketapang Batalkan Ujian Nasional
Febri melanjutkan, monitoring ke kecamatan bertujuan untuk memastikan kesiapan Posko Covid-19 berjalan lancar. Kemudian menyerap berbagai informasi dan masukan, terutama tentang apa saja kendala dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita ingin memastikan bahwa pencegahan Covid-19 di kecamatan berjalan maksimal. Nanti setelah monitoring selesai, kami akan rapatkan kembali di DPRD mengenai hasil monitoring di setiap kecamatan,” jelasnya.
Untuk Kendawangan sendiri, dia menilai pencegahan penyebaran Covid-19 sudah maksimal. Bahkan terbilang cukup ketat dalam proses pengawasan keluar masuknya masyarakat, karenanya perlu diapresiasi.
“Di Kendawangan memang harus ketat, sebab kecamatan ini juga menjadi salah satu pintu masuk orang luar daerah. Dimana daratannya berbatasan dengan Kalteng, dan memiliki pelabuhan sandar cukup besar,” ungkap Sekretaris DPD Golkar Ketapang ini.
Baca juga:Â Menderita Gondok Beracun, Satu PDP di Ketapang Meninggal
Ketua Komisi IV DPRD Ketapanh Achmad Sholeh menambahkan, berhubung Kendawangan merupakan pintu masuk ke Kabupaten Ketapang, maka diperlukan penanganan khusus. Bila perlu lebih diperketat pengawasan masyarakat yang masuk.
“Kita DPRD mendorong dan terus bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini, apa yang dilakukan Posko Covid-19 Kendawangan sudah maksimal, di perbatasan kecamatan saja ketika kita masuk harus diperiksa dulu, artinya itu bentuk keseriusan dan patut diapresiasi,” tutur Sholeh.
Ia berharap, upaya pencegahan juga harus dilaksanakan setiap desa bahkan RT. Pemerintah daerah, kata dia, sudah mengeluarkan intruksi untuk mendata setiap warganya yang keluar masuk.
“Namun yang terpenting adalah, masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah. Dengan peran serta dari masyarakat, saya yakin wabah Covid-19 akan berakhir,” tuntasnya. (lim)
Discussion about this post