JURNALIS.co.id – Tingkatkan pemahaman terhadap keselamatan ketenagalistrikan untuk masyarakat umum, PLN UID Kalimantan Barat menggelar forum keselamatan ketenagalistrikan bersama stakeholder yang dihadiri pejabat pemerintah, TNI-Polri, dan Instansi-instansi terkait, serta para Ketua Asosiasi se-Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, di ruang Diamond Function Hall Hotel Golden Tulip, Kamis (28/12/2023).
Mewakili General Manager PLN UID Kalbar, Senior Manager Distribusi, Sumarsono menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan khususnya yang berada di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Jaringan listrik itu tidak semuanya berada di lingkungan kerja PLN, lebih banyak berada di tengah-tengah masyarakat, makanya kalau bicara tentang keselamatan ketenagalistrikan maka perlu partisipasi dan kepedulian masyarakat, dan Insya Allah persoalan kejadian terkait keselamatan ketenagalistrikan nihil,” ungkap Sumarsono.
Diakuinya, forum keselamatan ketenagalistrikan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar masalah keselamatan ketenagalistrikan menjadi penting untuk kita laksanakan bersama.
“Menghindari bahaya listrik disekitar tempat tinggal dapat dilakukan dengan cara menghindari penggunaan colokan listrik bertumpuk, jauhkan peralatan listrik dari jangkauan anak-anak, tidak bermain disekitar gardu listrik, serta pastikan seluruh peralatan listrik sudah berstandar SNI, dan instalasi rumah sudah memiliki Sertifikat Layak Operasi (SLO),” ujar Sumarsono.
Selanjutnya Sumarsono berpesan, bahwa masalah keselamatan ketenagalistrikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan PLN saja. Masyarakat harus turut berperan aktif.
“Listrik ini milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Ayo kita bersama-sama menjaganya agar aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” kata Sumarsono.
Demi menghindari padamnya listrik Sumarsono menghimbau masyarakat untuk tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik dan meminta masyarakat untuk merelakan tanam tumbuh yang tersentuh jaringan listrik untuk dilakukan pemangkasan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Terkait Keluhan dan gangguan listrik pelanggan dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile dan Kontak Center (kode area) 123. Dalam kesempatan ini Sumarsono juga menyampaikan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru serta Pemilu 2024 PLN telah melakukan persiapan dari apel siaga personil dan peralatan sampai ketersediaan pasokan listrik di Kalbar untuk menghadapi pemilu 2024 nanti.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in menyampaikan apresiasi kepada PLN atas layanan serta respon yang cepat dalam menindaklanjuti keluhan pelanggan. Ia meminta agar saat Pemilu 2024 nanti listrik jangan sampai padam karena akan menjadi sumber fitnah terutama pada saat perhitungan suara nanti.
Firdaus juga mengimbau kepada PLN untuk selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang berkepentingan agar masyarakat tidak bermain layangan di dekat jaringan listrik yang menyebabkan padamnya listrik. (hen)
Discussion about this post