JURNALIS.co.id – Pejabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya beserta masyarakat menyambut kedatangan tokoh nasional Kalimantan Barat Osman Sapta Odang (OSO) di Sukadana, Sabtu (15/06/2024).
Kedatangan OSO ini juga bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah. Di mana setiap tahun balik kampung bersama keluarga besarnya.
Inisiator pemekaran Kabupaten Kayong Utara ini disambut dengan suka cita dan antusias oleh masyarakat setempat. Kedatangan OSO tidak hanya menjadi momen penting bagi keluarga besarnya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang menghormati dan mengapresiasi jasa-jasanya dalam memperjuangkan pemekaran dan pembangunan daerah ini.
Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kedatangan OSO.
“Kehadiran Bapak Oesman Sapta di kampung halaman ini menjadi momen berharga bagi kami semua. Beliau adalah tokoh yang sangat berjasa bagi Kabupaten Kayong Utara. Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kesempatan ini,” ungkap Romi.
Masyarakat Kabupaten Kayong Utara juga menunjukkan rasa cinta dan dukungan mereka terhadap OSO dengan menggelar berbagai acara penyambutan. Berbagai kegiatan, mulai dari tradisi lokal hingga acara keagamaan, turut memeriahkan kedatangan tokoh yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan daerah ini.
Dalam kesempatan tersebut, OSO juga menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan ajakan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Beliau mengapresiasi dukungan masyarakat dan berjanji akan terus berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Kayong Utara.
Kehadiran OSO di Sukadana diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus bekerja sama dalam membangun Kabupaten Kayong Utara menjadi lebih baik lagi. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan masyarakat menjadi modal penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Acara penyambutan dimulai dengan tarian persembahan dari Sanggar Duta Kayong, yang merupakan salah satu tarian khas dalam penyambutan tamu agung. Tarian tersebut diekspresikan dengan gerakan yang menaburkan beras kuning sebagai simbol penuh makna.
Kegiatan ini ditutup dengan tepung tawar untuk keberkahan dan kemajuan Kabupaten Kayong Utara serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara tersebut.
Penjabat Bupati Romi Wijaya berharap momen ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah dan negara. (bak)
Discussion about this post