Bepergian ke Daerah Zona Merah Corona, ASN dan Honorer Kayong Utara Bakal Disanksi

– Jumlah pasien terkomfirmasi Covid-19 di Kabupaten Ketapang bertambah jadi lima kasus. Para ASN dan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara diminta tidak melakukan hilir mudik ke Ketapang dan daerah lain yang dinyatakan zona merah virus corona.

Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani mengintruksikan kepada para Kepala OPD untuk mengawasi stafnya. Berikan tindakan tegas para ASN dan tenaga honorer yang membandel terkait larangan melakukan hilir mudik ke daerah-daerah zona merah Covid-19.

“Apabila masih ada ASN atau tenaga honorer yang membandel atau melanggar, maka kita akan menindak tegas dengan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan disiplin pegawai,” tegasnya di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Bupati Serahkan Bantuan OSO Penanganan Corona di Kepulauan Karimata

Bupati menuturkan, Pemkab Kayong Utara mengeluarkan imbauan ini bertujuan untuk meminamalisir penyebaran virus corona di kabupaten tersebut. Ini juga sejalan dengan imbauan Presiden, termasuk Gubernur Kalbar.

“Hal ini guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga kita bisa meminimalisir penyebaran covid-19 di Kayong Utara,” jelas Citra.

Baca juga: Dewas Cari Direktur LPPL Radio Kayong Utara

Selanjutnya, terkait menyambut bulan suci Ramadan 1441 H, pihaknya tetap membuka ruang atau mengizinkan membuka pasar juadah. Namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Pasar juadah ini adalah salah satu mata pencaharian masyarakat, untuk itu selama bulan Ramadan, Pemerintah Daerah akan tetap membuka ruang kepada masyarakat atau pedagang khususnya UKM,” tuturnya.

Menurutnya, ini salah satu cara untuk meminimalisir dampak ekonomi. Selain sudah menjadi tradisi, masyarakat juga banyak yang membutuhkan takjil untuk berbuka puasa.

“Namun demikian, para pedagang juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak dan membatasi melakukan interaksi dengan konsumen serta dari Satgas juga akan melakukan pemantauan ke beberapa titik pasar juadah tersebut,” terang Bupati. (lud)