– Dari 95 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar), 17 di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Lima orang dokter dan 12 tenaga paramedis (perawat).
“Dokternya lima orang, sisanya paramedis,” kata Kepala Dinas Kesehatan, H Harisson, Jumat (8/5/2020).
Kota Pontianak mejadi yang terbanyak tenaga medis terpapar virus corona. Yaitu dengan 15 kasus. Sedangkan Kota Singkawang dan Kabupaten Landak, masing-masing satu kasus. Tenaga kesehatan turut terinfeksi Covid-19 akibat pasien tidak terus terang.
Dijelaskan Harisson, terhadap dokter yang positif Covid-19 saat ini sedang diisolasi. Mereka pun tidak diperkenankan melakukan praktek secara tatap muka atau bertemu langsung dengan pasien.
“Pasien dapat memanfaatkan jasa konsultasinya dengan secara online atau telemedicine dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga masyarakat masih dapat berkonsultasi dengan dokter tersebut,” tuturnya.
Ditegaskan dia, mengenai telemedicine ini sudah diatur dengan surat Menteri Kesehatan. Di saat pandemi Covid-19 sekarang ini, dokter-dokter sebenarnya sudah dianjurkan untuk tidak melakukan pemeriksaan terhadap pasien secara langsung.
“Mereka tidak diharapkan membuka praktek, hanya diperbolehkan untuk melakukan pelayanan secara online,” tutup mantan Kepala Dinkes Kapuas Hulu ini. (m@nk)
Discussion about this post