– Kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pontianak, membuat para pengendara menjerit.
Misalkan saja Zainudin, salah seorang pengendara yang ditemui wartawan ketika sedang mangantre BBM di SPVU bundaran Kota Baru. Di mana ia merasakan kekosongan BBM jenis Pertalite tersebut.
“Informasinya sudah tiga hari Pertalite di sini kosong,” ujar Zainudin, Selasa (31/08/2021).
Zainudin berharap, permasalahan ini segera diselesaikan, lantaran pertalite merupakan kebutuhan untuk warga menengah ke bawah.
“Semoga ini cepat teratasi agar warga tidak kesusahan,” ujar Zainudin.
Selain di SPBU Bundaran Kota Baru, di SPBU Kota Baru Ujung, SPBU Pancasila, dan SPBU Imam Bonjol juga dikabarkan sedang mengalami kekosongan Pertalite.
Ari pengendara lainnya juga merasakan hal serupa, ia juga berharap Pertalite segera ada di setiap SPBU.
“Pertalite adalah BBM yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah setelah Premium mulai berkurang, jadi semoga masalah ini dapat selesai,” harapnya.
“Kita minta Pertalite ada terus. Karena kita terpaksa antre Pertamax, yang pasti harganya lebih mahal,” sambung Ari.
Sementara itu Pjs UM Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan Ispiani Abbas mengatakan, stok Pertalite untuk Kalimantan Barat masih aman dan tersedia.
“Saat ini memang dalam masa pengiriman. Sementara itu, konsumen bisa mencari SPBU lain atau mencoba BBM ramah lingkungan Pertamax yang membuat mesin lebih awet dan jarak tempuh lebih jauh,” katanya kepada wartawan.
Ia menegaskan, sampai saat ini tidak ada kendala dalam pendistribusian Pertalite ke Kalimantan Barat.
“Tidak ada kendala, ini hanya karena dalam masa penjadwalan pengiriman saja,” tegasnya. (rin)
Discussion about this post