JURNALIS.co.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Melawi Melawi menggelar lomba pengolahan makanan untuk Ibu Hamil (Bumil) dan Balita di Bawah Umur Dua Tahun (Baduta) serta olahan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Kegiatan terebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Kamis (08/09/2022). Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-59 PKK tingkat kabupaten Melawi tahun 2022.
Wakil Ketua Pokja 2 TP PKK Melawi, Susilowati Katarina, mengatakan Lomba UP2K diikuti tujuh kevantan, yakni Belimbing Hulu, Pinoh Utara, Sayan, Pinoh Selatan, Belimbing, Menukung, dan Nanga Pinoh. Lomba UP2K dilaksanakan sebagai upaya serius TP PKK Melawi dalam meningkatkan keterampilan kadernya.
“Lomba ini juga agar bisa menambah pendapatan keluarga meningkatkan potensi kader Pokja 2 TP PKK di tingkat kecamatan dan desa, dalam membuat olahan makanan yang tahan lama yang bersumber dari bahan baku yang ada di daerahnya masing-masing, yang nantinya diharapkan berpotensi menambah meningkatkan pendapatan keluarga dan menjdi makanan khas Melawi,” terang Susilowati.
Sementara Wakil Ketua Pokja 4 TP PKK Melawi, Endang Susilawati mengatakan bahwa lomba pengolahan makanan bagi ibu hamil dan bayi usia di bawah dua tahun ini diikuti Kecamatan Nanga Pinoh, Pinoh Selatan, Pinoh Utara, Sayan, Sokan, Tanah Pinoh Barat, Menukung, Belimbing dan Belimbimg Hulu. Lomba-lomba tersebut selalu dilaksanakan sebagai agenda rutin setiap tahun untuk meningkatkan keterampilan para kader PKK.
“Dengan memperhatikan keseimbangan kandungan makanan sangatlah penting untuk mencegah stunting. Lomba itu sebagai upaya seriu TP PKK Kabupaten Melawi membantu pemerintah untuk menyelesaikan persoalan stunting dengan memberdayakan anggota PKK, melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait dengan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang sejak ibu hamil hingga melahirkan,” jelasnya.
Menurutnya pemenuhan gizi yang seimbang sangat dibutuhkan untuk menekan angka stunting. Karenanya di tangan seorang ibu lah, anak tumbuh dengan sehat, cerdas dan berkualitas.
“Kita berharap, dengan adanya perlombaan ini, informasi serta sosialisasi terkait pemenuhan makanan dalam mencegah stunting ke seluruh penjuru bisa sampai, dan mudah-mudahan angka stunting di Melawi bisa menurun,” pungkas Endang. (Ira)
Discussion about this post