Santri Diharapkan Tidak Hanya Menguasai Satu Bidang Ilmu

Para santri peserta upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-8 Tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (22/10/2023). Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-8 Tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (22/10/2023).

Dalam amanatnya, Bupati Muda menyebut upacara peringatan HSN sebagai bentuk penghormatan kepada alim ulama yang yang dahulu juga sebagai pejuang yang berperan merebut kemerdekaan.

“Kita bersama-sama memperingati momentum ini untuk merefleksikan perjuangan itu. Irisan sejarah yang ditorehkan oleh santri di republik ini adalah suatu hal yang patut untuk dijadikan pijakan kita untuk menjadi titik berangkat kita,” ujarnya.

Bupati Muda mengungkapkan jumlah pondok pesantren di Kabupaten Kubu Raya merupakan yang terbanyak di Kalimantan. Fakta itu, katanya, sangat relevan dengan momentum peringatan HSN. Di mana pada era pembangunan saat ini, santri diharapkan tidak hanya menguasai satu ilmu di satu bidang saja.

Baca Juga :  Bupati Muda Ingatkan Wisudawan IKIP-PGRI Pontianak Tidak Sia-siakan Gelar Sarjana

“Tetapi kita harus berupaya agar kita semua bisa memperkuat wawasan kita,” kata Bupati Muda.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kata Bupati Muda, menyadari bahwa tantangan saat ini bukan hanya bersifat fisik. Berbeda dengan di masa silam di mana para santri terjun di dalam perjuangan merebut kemerdekaan setelah sebelumnya didahului dengan Resolusi Jihad Fisabilillah yang menggelorakan semangat perlawanan.

Baca Juga :  Sungai Raya Jadi Desa Sadar Kerukunan, Bupati: Ini Bukan Simbolik

“Maka saat ini, kita harus bisa memberikan penguatan dan di situlah fungsi, tanggung jawab, dan peran pondok pesantren dan semua lembaga keagamaan,” terangnya.

Bupati Muda juga menyampaikan bahwa momentum HSN juga harus mampu memperkokoh, menjaga, dan membentengi nilai-nilai yang menghendaki bangsa Indonesia tetap kokoh.

“Tidak hanya sebagai daun-daun dan bunga-bunga yang cantik di permukaan, tapi menjadi akar-akar yang selalu hidup dan menumbuhkan, inilah para santri dan santriwati,” ucap Bupati Muda . (sym)


Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?