JURNALIS.CO.ID – Sekelompok siswa dari SMAK Santo Paulus Jember ikut membersihkan sampah yang dibuang oleh pengunjung Jember Fashion Carnival (JFC) 2024 di sepanjang rute pelaksanaan hingga ke sekitar alun-alun kota. Mereka diajak oleh guru biologi, Dina Putu Ayu Kristiyanti.
“Ini kegiatan rutin kami setiap tahun sejak 2016. Setiap ada JFC kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat,” ucap Dina, Jumat (01/08/2024).
Pada awalnya, Dina mengatakan, kalau kegiatan memungut sampah ini dilakukan setelah acara. Namun kali ini, para siswa SMAK Santo Paulus Jember yang mendatangi penonton dengan memberikan kantong sampah agar sampahnya tidak dibuang sembarangan.
“Memang tujuan kami bertemu dengan penonton karena yang menjadi sumbernya (sampah) adalah penonton,” terangnya.
Kemudian, setelah penonton bubar kantong-kantong sampah itu dikumpulkan untuk memasukkan ke tempat sampah yang lebih besar, untuk selanjutnya dibuang dengan menggunakan truk sampah milik DLH (Dinas Lingkungan Hidup).
Dalam kesempatan ini, mantan aktivis Persekutuan Antar Fakultas (Perkantas) Jember itu turut memberikan kritiknya terhadap Pemkab Jember, lantaran minimnya tempat sampah di jalan-jalan.
Termasuk di sekitar rute JFC, ia mengaku hanya menemukan 2 bak sampah, itupun kecil dan sudah hampir penuh. Padahal sampah sisa pengunjung masih belum diangkut.
Sebagai informasi, JFC ini mulai digelar sejak tanggal 1 Januari 2023 oleh (almarhum) Dynand Fariz. Setiap tahun, atas dukungan Pemerintah Kabupaten Jember, JFC digelar dan menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat, baik lokal, regional, nasional bahkan mancanegara.
Perhelatan tahun ini didukung pula oleh komunitas seni dari Jepang dengan membawa ratusan talent. Esok hari, pada hari ketiga, yakni grand carnival akan ditampilkan pula kembang api asli Jepang.
Sejumlah artis ibu kota terkonfirmasi akan tampil, diantaranya, Agnes Monica, Tiara Andini, Anggun C Sasmi, Cinta Laura dan banyak lainnya. (Sgt)
Discussion about this post